kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kalbe Bidik Akuisisi Sekitar 4 Perusahaan Farmasi Lokal


Senin, 08 Februari 2010 / 09:20 WIB
Kalbe Bidik Akuisisi Sekitar 4 Perusahaan Farmasi Lokal


Reporter: Dessy Rosalina, Hari Widowati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ada kabar terbaru dari niatan ekspansi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Di Filipina, setelah menjalin kerjasama pembentukan perusahaan patungan dengan perusahaan lokal di sana, perusahaan farmasi ini siap menyuntikkan dana ke anak perusahaan baru tersebut.

Menurut Direktur Kalbe Farma Vidjongtius, suntikan dana tersebut akan direalisasikan pekan ini. "Nilainya berkisar antara US$ 5 juta hingga US$ 10 juta," ujarnya kepada KONTAN, pekan lalu. Dananya untuk keperluan produksi dan pemasaran produk-produk KLBF di Filipina.

Perusahaan obat ini berani merogoh koceknya lantaran produk minuman kesehatan Extra Joss mendapat respon cukup bagus di pasar negeri jiran tersebut. Nantinya, setelah sukses melakukan produksi, perusahaan patungan tersebut akan memproduksi produk baru yang khusus menyasar pasar luar negeri.

Selain itu, Menurut Vidjongtius, Kalbe bakal meneruskan ekspansi tahun ini dengan sejumlah akuisisi baru. Ia bilang, Kalbe akan mengakuisisi lima perusahaan. Dana sebesar Rp 1,2 triliun sudah disiapkan untuk ekspansi itu.

"Kami telah bertemu dengan 3-4 perusahaan lokal untuk mewujudkan rencana akuisisi," tuturnya. Perusahaan yang sudah diajak bertemu itu bergerak di bidang farmasi dan makanan kesehatan.

Selain rencana ekspansi ke luar negeri dan akuisisi tersebut, Kalbe tengah membangun pabrik yang akan memproduksi obat generik di Cikarang, Jawa Barat. Pembangunan pabrik itu diharapkan tuntas pada akhir tahun 2010.

Catatan saja, dalam presentasi Kalbe di BNP Paribas Securities Asia-Asean Conference akhir Januari lalu, Kalbe memperkirakan penjualan bersihnya di 2009 mencapai Rp 9 triliun. Berarti naik 14,3% dari penjualan di tahun 2008, yang Rp 7,89 triliun.

Laba usahanya akan mencapai Rp 1,5 triliun, naik 31,3% dari laba usaha tahun 2008 sebesar Rp 1,14 triliun. Adapun laba bersih Kalbe di tahun 2009 sekitar Rp 930 miliar, naik 31,7% dari laba bersih 2008. Tahun ini, Kalbe memprediksi pasar farmasi Indonesia akan tumbuh 10% - 13%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×