kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.645   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.601   52,03   0,61%
  • KOMPAS100 1.187   5,79   0,49%
  • LQ45 854   2,42   0,28%
  • ISSI 305   1,86   0,61%
  • IDX30 439   0,30   0,07%
  • IDXHIDIV20 509   2,48   0,49%
  • IDX80 133   0,48   0,36%
  • IDXV30 139   0,84   0,61%
  • IDXQ30 140   0,36   0,26%

Kabar Buy Out Investasi di GOTO dan Merger GOTO-Grab, Begini Penjelasan Telkom (TLKM)


Selasa, 02 Desember 2025 / 08:47 WIB
Kabar Buy Out Investasi di GOTO dan Merger GOTO-Grab, Begini Penjelasan Telkom (TLKM)
ILUSTRASI. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana penggabungan PT Goto Gojek Tokpedia Tbk (GOTO) dan Grab Indonesia terus menggelinding dan memunculkan spekulasi pasar. Yang menarik, merger ini melibatkan Telkom Indonesia (TLKM) dan  Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

TLKM berkepentingan lantaran memiliki saham di GOTO melalui Telkomsel. Dan investasi ini terus mengalami penurunan nilai, lantaran harga saham GOTO yang terus anjlok.

Walhasil, terjadi potential lost atas investasi tersebut. Sehingga seperti yang pernah ditulis Kontan, ada kemungkinan  penataan ulang kepemilikan serta ada rencana buy out alias pembelian kembali saham Telkomsel di GOTO. Tujuannya agar tidak membebani laporan keuang TLKM.

 Baca Juga: Prospek Telkom Indonesia (TLKM) Ditopang Rencana Spin Off, Cek Rekomendasi Analis

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Arthur Angelo Syailendra menjelaskan, investasi Telkomsel di GOTO sebesar 450 juta dollar AS sudah sepenuhnya selesai secara cash flow. "Uangnya sudah keluar semua. Jadi tidak ada risiko pengeluaran kas baru,” ujar Angelo, Senin (1/12).

Saat ini yang tersisa hanyalah fluktuasi nilai investasi yang tercatat melalui mekanisme mark-to-market di laporan keuangan.  “Terkait exit atau bertahan, masih terlalu dini untuk ditentukan. Sejauh ini belum ada arahan strategis,” tegas Lolo - sapaan Angelo. 

Menurutnya, apa pun keputusan ke depan tidak memengaruhi kas perusahaan karena seluruh dampak finansial sudah tercatat sejak awal.

Riwayat investasi TLKM di GOTO : 

Tahun 2020: obligasi konversi Gojek senilai 150 juta dollar AS.
Tahun 2021: konversi dan
penambahan kepemilikan senilai 300 juta dollar AS dan Rp 2,11 triliun, setelah merger Gojek–Tokopedia.

Total: US$ 450 juta.

Selanjutnya: IHSG Berpotensi Sideways, Simak Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Selasa (2/12)

Menarik Dibaca: IHSG Berpotensi Sideways, Simak Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Selasa (2/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×