kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.714   4,00   0,02%
  • IDX 8.367   -24,72   -0,29%
  • KOMPAS100 1.159   -1,24   -0,11%
  • LQ45 843   -2,18   -0,26%
  • ISSI 291   1,30   0,45%
  • IDX30 442   -1,53   -0,35%
  • IDXHIDIV20 510   -0,87   -0,17%
  • IDX80 130   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 138   0,07   0,05%
  • IDXQ30 140   -0,19   -0,13%

Jutaan Saham GOTO Diborong Investor Raksasa Global, Investor Receh Perlu Beli/Jual?


Rabu, 12 November 2025 / 07:27 WIB
Jutaan Saham GOTO Diborong Investor Raksasa Global, Investor Receh Perlu Beli/Jual?
ILUSTRASI. Jutaan Saham GOTO Diborong Investor Raksasa Global, Investor Receh Perlu Beli/Jual?


Reporter: Dimas Andi, Lailatul Anisah, Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Rencana merget PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan Grab disambut positif investor raksasa global. BlackRock Inc. dan JPMorgan Chase & Co., dua nama besar di pasar modal global memborong jutaan saham GOTO. Investor receh perlu mengekor beli, tahan atau jual?

Pada akhir perdagangan Selasa (11/11/2025), saham GOTO ditutup menguat di level Rp 67 per saham. Data Bloomberg menunjukkan, investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 122,50 miliar di seluruh pasar pada hari itu. Secara bulanan, net buy asing mencapai Rp 5,74 miliar.

Investor global raksasa, JPMorgan membeli sekitar 38,84 juta saham GOTO pada perdagangan Selasa (11/11), sehingga total kepemilikannya mencapai 2,52 miliar saham.

Sementara BlackRock Inc. sehari sebelumnya menambah posisi dengan membeli 16,15 juta saham, membuat total kepemilikan mereka menjadi 30,03 miliar saham GOTO.

Baca Juga: Musim Pembagian Dividen Interim Telah Tiba, Waspada Potensi Dividen Trap

Rekomendasi saham GOTO

Menurut Head of Research Macquarie Capital Indonesia Ari Jahja, wacana merger antara GOTO dan Grab masuk akal, sejalan dengan perbaikan kondisi keuangan GOTO dalam beberapa kuartal terakhir.

“Kombinasi antara GOTO dan Grab akan menguntungkan pemegang saham utama seperti SoftBank Group, karena potensi laba dari Grab dapat menutupi kerugian di GOTO,” tulis Ari dalam risetnya, Senin (10/11).

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, pergerakan harga saham GOTO telah merefleksikan isu yang beredar belakangan ini terkait rencana merger dengan Grab. Terlebih lagi, pemerintah juga telah mengonfirmasi rencana tersebut, di mana Danantara juga akan terlibat dalam proses merger dua raksasa ride hauling ini.

“Sebenarnya para pelaku pasar juga menantikan proses merger itu seperti apa,” ujar dia, Senin (10/11/2025).

 

Oleh karena itu, para pelaku pasar tentu menanti kepastian merger antara GOTO dan Grab. Ini mengingat, isu merger dua perusahaan ini sebenarnya bukan hal yang baru alias sudah menjadi isu lama, namun tak kunjung terwujud.

Nafan pun merekomendasikan akumulasi beli saham GOTO dengan target harga Rp 74 per saham.

Tonton: Media Asing Kritik Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan, Sebut Pemutihan Sejarah

Istana restui merger GOTO Grab

Rencana merger Grab dengan GOTO sudah terdengar sejak lama. Terbaru, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengkonfirmasi rencana merger tersebut.

Prasetyo mengatakan, rencana bisnis ini akan melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantar (BPI Danantara).  "Kira-kira begitu akan melibatkan Danantara," kata Prasetyo dalam keterangan persnya di Istana Kepresidenan, Jumat (7/11/2025). 

Tonton: 29 Pebisnis Raksasa Agribisnis Australia Datangi Jakarta, Ada Misi Apa?

Sayangnya, Prasetyo engga menjelaskan bagaimana peran Danantara nantinya untuk bisnis dua perusahaan aplikator ini. 

Yang terang, kata Prasetyo, keputusan ini bagian dari hasil diskusi bersama antara perusahaan Grab dan Goto saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. 

Prasetyo juga menerangkan, alasan pemerintah turun tangan lantaran perusahaan ini dianggap menjadi salah satu penyedia lapangan kerja di tanah air. "Sekarang kita tersadar bahwa ojol adalah pahlawan ekonomi, menggerakkan ekonomi, jadi tujuan utamanya arahnya ke situ," pungkasnya. 

DPR Bongkar Kebohongan Produsen Air Mineral, Diminta Jujur soal Iklan Air Gunung

Selanjutnya: Pefindo Sematkan Peringkat idBBB- untuk Perumnas, Prospek Stabil

Menarik Dibaca: Jadi Pawrent Bijak, Ini Tips Merawat Anabul dari Pet Kingdom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×