Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
Rupiah Tunggu Sajian Indikator Domestik dan Eksternal
JAKARTA. Posisi rupiah kini bergantung pada sajian indikator baik dalam negeri maupun AS sendiri. Di pasar spot, Kamis (31/3) valuasi rupiah terangkat 0,13% ke level Rp 13.239 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Seiring, di kurs tengah Bank Indonesia posisi rupiah terdongkrak 0,62% di level Rp 13.274 per dollar AS.
Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures bahwa harapan menurunnya inflasi jadi suntikan bagi kepercayaan investor terhadap Indonesia. Tentunya itu merupakan suntikan tenaga tambahan bagi pergerakan rupiah.
Hal itu bisa terdukung dengan keputusan pemerintah untuk mengumumkan pemangkasan BBM esok hari. “Jumat (1/4) ada peluang rupiah lanjutkan penguatan meski terbatas,” tebak Faisyal.
Ini jika berkaca dari prediksi masih tidak banyaknya perubahan dalam laporan inflasi Indonesia Maret 2016. Serta penantian pelaku pasar akan sajian data ketenagakerjaan AS malamnya.
Dorongan penguatan akan semakin signifikan jika data klaim pengangguran mingguan AS benar membengkak seperti prediksi dari 265 ribu menjadi 266 ribu. Sehingga dilihat dari kedua indikator yang membalut baik domestik maupun eksternal, kans rupiah pertahankan penguatan masih ada meski dalam rentang yang terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
