kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Rupiah lanjutkan penguatan ke Rp 13.239 per dollar


Kamis, 31 Maret 2016 / 17:10 WIB
Rupiah lanjutkan penguatan ke Rp 13.239 per dollar


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah lanjutkan penguatan sejalan rontoknya dollar Amerika Serikat (AS) pasca komentar dovish Gubernur Federal Reserve Janet Yellen, Kamis (31/3).

Mengacu data Bloomberg, di pasar spot pukul 15.59 WIB, rupiah ke level Rp 13.239 per dollar AS atau menguat 0,13% dari sebelumnya Rp 13.256 per dollar AS.

Sedangkan nilai tukar rupiah berdasarkan kurs JISDOR menguat 0,6% menjadi 13.276 dari sebelumnya 13.359.

Josua Pardede, Ekonom, Bank Permata, menuturkan, pidato Gubernur The Fed yang bernada negatif mengenai peluang kenaikan bunga menyebabkan rontoknya indeks dollar AS. "Domestik juga positif pasca pengumuman penurunan harga BBM," kata Josua.

Asal tahu saja, mata uang AS itu bersiap untuk penurunan bulanan terbesar terhadap dollar Australia sejak Oktober 2011 setelah pimpinan Fed pada hari Selasa mengatakan bahwa bank sentral harus berhati-hati dalam menaikkan suku bunga. 

Greenback telah jatuh terhadap 16 mata uang utama di bulan Maret, dengan penurunan terbesar terhadap mata uang komoditas seperti real Brasil, Aussie dan rand Afrika Selatan.

Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama lainnya, turun 3,9 % pada kuartal ini, terbesar sejak tiga bulan terakhir hingga September 2010. Pada bulan Maret ini, greenback telah anjlok 6,6 % terhadap Aussie dan 6 % terhadap rand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×