Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja seluruh jenis reksadana di bulan Juli kompak positif. Bahkan, reksadana saham yang selama ini selalu mencetak kinerja negatif berhasil menorehkan kinerja tertinggi secara bulanan. Namun, sejak awal tahun, reksadana pasar uang masih memimpin dengan kinerjanya yang mumpuni.
Berdasarkan data Infovesta Utama per Juli 2018, kinerja rata-rata reksadana saham, yang tercermin dari pergerakan Infovesta Equity Fund Index, berhasil tumbuh 1,82%. Lalu, reksadana campuran mencetak kinerja rata-rata 1,29% (lihat tabel).
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan, kinerja reksadana saham terdongkrak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang rebound di Juli lalu. IHSG tercatat naik 2,37%.
Wawan menilai indeks sudah turun hingga mencapai level dasar di 5.600. "IHSG rebound karena efek kenaikan suku bunga BI yang mulai tercermin pada harga saham emiten," kata dia.
Volatilitas tinggi
Michael Tanjung, Equity Portofolio Manager Prospera Asset Management, menambahkan, IHSG juga kembali berbalik arah lantaran efek perang dagang mereda. Namun, ia memperkirakan, volatilitas pasar saham masih tinggi. Penyebabnya, laporan keuangan semester I khususnya emiten big caps di sektor konsumer turun.
Michael memprediksi kinerja reksadana saham Prospera bisa tumbuh di 10%-15% hingga akhir tahun. Ini wajar, mengingat produk Prospera Saham SMC menempati posisi kelima dalam daftar kinerja reksadana saham terbaik bulan Juli dengan 24,2%.
Wawan menghitung, kinerja rata-rata reksadana saham tahun ini akan mencapai 8%-9%. Asal tahu saja, angka ini merupakan koreksi setelah sebelumnya Infovesta yakin reksadana saham bisa mencetak kinerja 10% tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News