kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Jokowi diprediksi menang, rupiah unjuk gigi


Senin, 21 Juli 2014 / 10:40 WIB
Jokowi diprediksi menang, rupiah unjuk gigi
ILUSTRASI. Waspadai! Inilah 5 Penyebab Polip Hidung yang Perlu Anda Ketahui


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pada transaksi awal pekan (21/7), rupiah mencatatkan penguatan terbesar di antara mata uang Asia lainnya. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.54 WIB, rupiah di pasar spot perkasa 0,4% menjadi 11.570 per dollar AS. Ini merupakan level paling perkasa sejak 10 Juli lalu.

Sebagai perbandingan, berdasarkan data Bloomberg di pasar offshore, nilai kontrak rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan menguat 0,4% menjadi 11.624 atau lebih lemah 0,5% dari posisi spot.

Sedangkan posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada hari ini menunjukkan posisi 11.577 atau menguat 1,1% dari posisi akhir pekan lalu (18/7) yang berada di level 11.706.

Penguatan rupiah sejalan dengan pergerakan positif pasar saham dan pasar obligasi Indonesia menjelang pengumuman hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada esok hari (22/7). Hasil real count sementara menunjukkan, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih memimpin dengan perolehan suara mencapai 53%.

"Konsensus hasil perhitungan menunjukkan Jokowi yang akan emnang dan diharapkan transisi kepemimpinan akan lancar. Jika transisi tidak lancar, maka rupiah akan bergerak fluktuatif," jelas Saktiandi Supaat, head of foreign exchange research Malayan Banking Bhd di Singapura.

Catatan saja, pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,6% menjadi 5.115,7. Sedangkan tingkat yield untuk obligasi pemerintah dengan kupon 8,375% dan jatuh tempo Maret 2024, turun sebesar enam basis poin menjadi 8%. Berdasarkan data Inter Dealer Market Association, ini merupakan level terendah sejak 20 Mei lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×