kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Jerome Polin: Investasi Terbaik untuk Pelajar adalah dari Leher ke Atas


Selasa, 29 April 2025 / 17:21 WIB
Jerome Polin: Investasi Terbaik untuk Pelajar adalah dari Leher ke Atas
Jerome Polin di ajang Money Fest yang diselenggarakan Kontan di SMAK Sang Timur, Jakarta, Selasa (29/4/2025).


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi Jerome Polin, influencer pendidikan dan pendiri platform edukasi Mantappu Academy, pelajar tak harus menunggu punya uang banyak untuk bisa berinvestasi. Investasi terbaik, menurutnya, justru adalah yang tak membutuhkan modal materi yakni investasi dari leher ke atas.

“Menurut aku, investasi paling besar return-nya dan paling bisa dilakukan oleh pelajar adalah investasi dari leher ke atas,” ujar Jerome saat ditemui usai mengisi acara Money Fest @School di Jakarta, Selasa (29/4).

Investasi ini, kata Jerome, mencakup segala bentuk pengembangan diri, seperti belajar keterampilan baru, memperluas wawasan, hingga membangun keahlian yang bisa jadi bekal masa depan. 

“Contohnya, aku bisa matematika, bisa bahasa Jepang, dari situ aku bisa bikin konten edukasi, bikin kelas online, bahkan suatu saat bisa bikin sekolah bahasa. Semua dimulai dari skill,” jelasnya.

Baca Juga: Anker Innovations Raih 17 Penghargaan di Red Dot Awards, Product Design 2025

Jerome menekankan, modal intelektual semacam ini bisa jadi fondasi membangun karier atau bisnis. Ia pun mengaku perjalanan awalnya di dunia pendidikan dan media sosial dimulai dari kebiasaan belajar dan menjawab pertanyaan teman-teman soal matematika. Kegemaran itu berkembang menjadi kanal edukasi digital dengan jutaan pengikut.

“Kalau punya skill dan ilmunya, kita bisa bikin banyak hal. Bisa jadi bisnis, bisa jadi karya,” ujarnya.

Ia juga menyayangkan bahwa edukasi literasi keuangan dan personal branding belum banyak dikenalkan sejak usia sekolah. Menurutnya, pelajar masa kini perlu punya kesadaran sejak dini untuk membangun kompetensi dan citra diri yang positif terutama lewat media sosial.

“Personal branding sesimpel kamu mau dikenal sebagai apa. Kalau aku, aku ingin dikenal sebagai orang yang jago matematika tapi juga seru. Makanya di media sosial aku seimbangkan antara edukasi, cerita, dan hiburan,” katanya.

Bagi Jerome, era digital memberi peluang besar untuk membangun reputasi secara mandiri, tanpa menunggu validasi dari media konvensional. 

“Kalau dulu susah masuk koran, sekarang kita bisa bangun personal branding dari media sosial. Tinggal gimana kita manfaatin itu dengan tepat,” tutupnya.

Baca Juga: IHSG Menguat, Cek Rekomendasi Teknikal ADMR, BUKA, dan BBNI Untuk Rabu (30/4)

Selanjutnya: Circle K Indonesia Gelar Event Lari CK Run 2025 di Bali, Ini Tanggalnya

Menarik Dibaca: Ketika BaZi Menjadi Alat Baca Diri di Era Sains dan Teknologi, Ini Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×