Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah di pasar spot kembali berbalik arah. Rabu (11/3), pukul 11.20 WIB, rupiah spot berbalik melemah ke level Rp 14.363 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat, mata uang Garuda turun 12 pin atau 0,08% dibanding penutupan Selasa (10/3) di level Rp 14.352 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia kali ini beragam. Di mana, Yen Jepang masih menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah naik 0,89%.
Baca Juga: Rupiah di kurs tengah BI bangkit ke level Rp 14.323 per dolar AS pada Rabu (11/3)
Di susul dolar Singapura yang naik 0,12%. Yuan China dan peso Filipina pun sama-sama menguat 0,07%.
Sedangkan, ringgit Malaysia dan dolar Taiwan naik tipis masing-masing 0,05% dan 0,02%.
Sementara itu, rupee India menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,55%. Baht Thailand menyusul dengan pelemahan 0,40%.
Mengutip Bloomberg, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah bilang, BI akan intervensi dengan membeli obligasi pemerintah di pasar sekunder guna menjaga stabilitas rupiah.
Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo juga mengungkapkan bahwa bank sentral Indonesia ini telah membeli sekitar Rp 130 triliun obligasi pemerintah hingga saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News