kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Jelang tahun politik CDS diprediksi bergerak liar


Jumat, 27 Oktober 2017 / 22:04 WIB
Jelang tahun politik CDS diprediksi bergerak liar


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang tahun politik level credit default swap (CDS) Indonesia diperkirakan akan fluktuatif.

"Jelang pemilu biasanya level CDS agak sedikit volatile karena pasar akan melihat siapa yang terpilih dan apakah terjadi perubahan kebijakan ekonomi," kata I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas, Jumat (27/10).

CDS yang kini rendah, Made lihat berpotensi berbalik arah karena level CDS sangat berkaitan dengan potensi default negara tersebut dan perubahan kebijakan ekonomi.

"Perubahan kebijkan ekonomi turut dipengaruhi dengan kondisi politik, presidennya siapa kebijakan ekonominya bisa berubah," kata Made.

Selain faktor politik, tren penurunan CDS yang turun bisa berbalik arah karena mendapat pengaruh dari kondisi eksternal seperti dari negara-negara tetangga atau yang memiliki rating mirip seperti Indonesia.

"Contoh, Yunani cenderung default itu bisa berpengaruh ke kondisi pasar Indonesia karena memiliki rating yang mirip, walaupun sebenarnya kondisi di Indonesia tidak ada masalah," kata Made. Market cenderung melihat sama pada CDS atau rating sesama negara berkembang.

Meski begitu, Made berpandangan positif dari sisi fundamental domestik bisa mendukung level CDS Indonesia semakin rendah karena faktor perkembangan kondisi makro.

"Proyeksi sampai akhir tahun masih positif, tetapi di 2018 dan jelang Pemilu mungkin agak volatile," kata Made.

Senada, Fund Manager Capital Asset Management Desmon Silitonga mengatakn sentimen negatif yang bisa membuat level CDS Indonesia berbalik arah adalah stabilitas politik Indonesia tidak bisa terjaga, dan Kebijakan Trump pada reformasi pajak dan kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR).

Namun, Desmon memprediksikan level CDS Indonesia kedepan akan tetap berada disekitar level saat ini dengan kecenderungan naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×