kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

CDS tenor 10 capai rekor terendah


Jumat, 27 Oktober 2017 / 21:42 WIB
CDS tenor 10 capai rekor terendah


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandangan pelaku pasar pada surat utang Indonesia semakin membaik.

Tingkat persepsi risiko investor investasi Indonesia yang tercermin dalam credit default swap (CDS) untuk surat utang tenor 10 tahun mencapai rekor terendah sepanjang 10 tahun di level 158,54 per Selasa (24/10). Meski, pada Jumat (26/10) level CDS Indonesia naik tipis ke level 159,86.

Jika dihitung sejak akhir tahun lalu, CDS tenor 10 tahun turun 37,39%. Sedangkan CDS tenor 5 tahun turun 40,3% year to date

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan faktor dalam negeri yang membuat level CDS rendah adalah masih terjaganya rasio utang terhadap gross domestic product (GDP) dan masih terjaganya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara meski terjadi defisit.

"Kedua faktor tersebut yang membuat persepsi pada surat utang Indonesia positif dan tercermin pada CDS," kata Made, Jumat (27/10).

CDS Indonesia yang rendah menambah kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Selain karena faktor CDS, Fund Manager Capital Asset Management Desmon Silitonga mengatakan investor asing tertarik berinvestasi pada surat utang Indonesia karena return yang diberikan surat utang Indonesia paling tinggi dari negara-negara tetangga.

"Secara year on year Surat Utang Negara (SUN) telah memberikan return lebih dari 13%," kata Desmon, Jumat (26/10).

Selain itu, yield Indonesia cukup tinggi ditambah inflasi yang cenderung stabil di bawah 4%. Tak ketinggalan tentu karena faktor investment grade yang diberikan Standard & Poor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×