Reporter: Dimas Andi, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih menunjukkan tren menguat pada Senin (9/9). Mengutip Bloomberg pada pukul 11.22 WIB, rupiah bertengger di level Rp 14.073 per dolar AS alias menguat 0,20% dari penutupan akhir pekan lalu.
Rupiah hari ini kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) juga menguat ke level Rp 14.092 per dolar AS dari akhir pekan lalu di level Rp 14.140 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah hari ini menguat ke level Rp 14.092 per dolar AS di kurs Jisdor
Tak cuma rupiah, sejumlah mata uang Asia lain juga menunjukkan penguatan di hadapan USD pada hari ini. Di antaranya adalah yen Jepang, won Korea, dan ringgit Malaysia.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini kurs dolar AS berpeluang melemah terhadap sejumlah mata uang utama lain. Pelemahan dolar AS terjadi seiring pidato Jerome Powell selaku Ketua The Fed pada Jumat (6/9) lalu.
Ia menyatakan, perang dagang kemungkinan besar akan memperlambat belanja investasi dan menekan pertumbuhan ekonomi AS.
Baca Juga: Pernyataan dovish The Fed akan menjadi tenaga bagi rupiah hari ini
"Pernyataan yang cukup dovish tersebut memberikan kepercayaan kepada pelaku pasar bahwa siklus pemotongan suku bunga acuan AS belum akan berakhir dalam waktu dekat," ungkap Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Mikail memprediksi, rupiah akan menguat di kisaran Rp 13.990-Rp 14.010 per dolar AS pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News