kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jelang siang, rupiah hari ini bertengger di level Rp 14.014 per dolar AS


Kamis, 24 Oktober 2019 / 11:27 WIB
Jelang siang, rupiah hari ini bertengger di level Rp 14.014 per dolar AS
ILUSTRASI. Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019). Jelang siang, rupiah hari Kamis (24/10) ini bertengger di level Rp 14.014 per dolar AS di pasar spot. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc


Reporter: Danielisa Putriadita, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang siang hari ini, Rupiah masih berada di zona hijau. Mengutip Bloomberg pada Kamis (24/10) pukul 11.06 WIB, rupiah di pasar spot bertengger di level Rp 14.014 per dolar AS.

Artinya rupiah menguat 0,13% dibanding penutupan Rabu (23/10) di level Rp 14.032 per dolar AS.

Rupiah hari menguat berbarengan dengan sederet mata uang Asia lain. Tercatat mulai dari yen Jepang, dolar Singapura, dolar Hong Kong, baht Thailand hingga ringgit Malaysia juga menguat terhadap USD.

Baca Juga: Kurs Jisdor, rupiah hari ini menguat ke level Rp 13.996 per dolar AS

Won Korea Selatan terpantau menjadi yang paling perkasa dengan menguat 0,17% di hadapan dolar AS.

Rupiah hari ini memang diprediksi bakal berada di zona hijau. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini mengatakan, penguatan rupiah disokong ekspektasi pelaku pasar soal penurunan suku bunga Federal Funds Rate (FFR) dan BI 7-day reverse repo rate (BI 7-DRR) bulan ini.

Sementara analis Monex Investindo Futures Faisyal menambahkan, respons positif pasar pada hasil susunan kabinet Indonesia Maju juga menyokong penguatan rupiah. 

Di sisi lain, data ekonomi AS yang belakangan ini dirilis cenderung melemah serta potensi tercapainya kesepakatan Brexit, membuat dollar AS melemah.

Namun, Faisyal memperkirakan suku bunga BI akan dipertahankan bulan ini. Kesepakatan Brexit juga belum final. Alhasil, Faisyal menganalisa kurs rupiah bisa tertekan dan bergerak di rentang Rp 13.960 per dollar AS-Rp 14.100 per dollar AS.

Baca Juga: Bahana Sekuritas: Tak hanya sosok menteri, pasar menanti kebijakan yang diambil

Sementara, Mikail optimistis rupiah menguat dan bergerak dengan kisaran Rp 13.900-Rp 14.000 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×