Reporter: Danielisa Putriadita, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah hari ini menguat ke bawah level Rp 14.000 per dolar AS di kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate alias Jisdor. Pada Kamis (24/10), rupiah di kurs Jisdor diperdagangkan di level Rp 13.996 per dolar AS.
Rupiah di kurs tengah BI pada hari ini menguat dibanding hari kemarin yang berada di level Rp 14.051 per dolar AS.
Baca Juga: LPEM UI menilai BI masih perlu pangkas suku bunga acuan, ini alasannya
Penguatan rupiah hari ini juga terjadi di pasar spot. Mengutip Bloomberg pada pukul 10.00 WIB, rupiah bertengger di level Rp 14.010 per dolar AS.
Artinya rupiah menguat 0,15% dibanding penutupan Rabu (23/10) di level Rp 14.032 per dolar AS.
Rupiah hari ini memang diprediksi bakal berada di zona hijau. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini mengatakan, penguatan rupiah disokong ekspektasi pelaku pasar soal penurunan suku bunga Federal Funds Rate (FFR) dan BI 7-day reverse repo rate (BI 7-DRR) bulan ini.
Sementara analis Monex Investindo Futures Faisyal menambahkan, respons positif pasar pada hasil susunan kabinet Indonesia Maju juga menyokong penguatan rupiah.
Di sisi lain, data ekonomi AS yang belakangan ini dirilis cenderung melemah serta potensi tercapainya kesepakatan Brexit, membuat dollar AS melemah.
Baca Juga: Rupiah dibuka menguat ke Rp 14.010 per dolar AS pada perdagangan Kamis (24/10)
Namun, Faisyal memperkirakan suku bunga BI akan dipertahankan bulan ini. Kesepakatan Brexit juga belum final. Alhasil, Faisyal menganalisa kurs rupiah bisa tertekan dan bergerak di rentang Rp 13.960 per dollar AS-Rp 14.100 per dollar AS.
Sementara, Mikail optimistis rupiah menguat dan bergerak dengan kisaran Rp 13.900-Rp 14.000 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News