CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jelang pengumuman inflasi, IHSG dibuka naik 0,40% di hari pertama Desember


Senin, 02 Desember 2019 / 09:22 WIB
Jelang pengumuman inflasi, IHSG dibuka naik 0,40% di hari pertama Desember
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham emiten melalui smartphone di salah satu sekuritas di Jakarta, Jumat (29/11).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di hari pertama perdagangan Desember, Senin (2/12). Jelang pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai angka inflasi November.

Mengutip RTI, pukul 09.10 WIB, indeks naik 0,40% ke level 6.036,42. Tercatat 171 saham naik, 74 saham turun, dan 124 saham stagnan. Total volume 410 juta saham dengan nilai transaksi Rp 322 miliar.

Seluruh indeks sektoral turut menopang laju IHSG. Sektor industri dasar memimpin kenaikan 0,79%.

Baca Juga: IHSG jatuh 5,93% di bulan November 2019, ini 10 saham yang jadi penopang

Meski demikian, investor masih mengambil posisi jual. Net sell asing di pasar reguler Rp 7,976 miliar dan Rp 7,743 keseluruhan market.

Hari ini, IHSG menanti pengumuman mengenai data inflasi untuk periode Nov 2019, di mana konsensus pasar inflasi di Nov 2019 mencapai 0.22% MoM, lebih tinggi dari inflasi di bulan sebelumnya yang sebesar 0.2% MoM. 

Asal tahu, IHSG turun selama sepekan lalu sekitar -1,45% disertai net sell asing sebesar Rp -2,67 triliun, menjadikan IHSG selama bulan November turun -3,15% disertai net sell asing sebesar Rp -6,71 triliun.

Membuat perdagangan di awal pekan dan awal bulan Desember ini agak berat untuk melanjutkan penguatannya seiring jatuhnya DJIA sebesar -0,40%.

Baca Juga: Bulan November 2019 IHGS longsor 5,93%, saham-saham ini jadi penggerusnya

Tetapi, di lain pihak menguatnya Bursa Asia pagi ini dapat menahan bahkan mungkin membalikan arah IHSG.

"Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan rebound, kami antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Kimia/Energi, Infrastruktur, Properti, Pakan Ayam, Retail, Bank dan Telko untuk perdagangan di hari Senin ini," kata Edwin Sebayang, analis MNC Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×