kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jelang FOMC, rupiah unggul tipis di pasar spot


Senin, 11 Desember 2017 / 10:04 WIB
Jelang FOMC, rupiah unggul tipis di pasar spot


Reporter: Danielisa Putriadita, Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah unggul tipis melawan mata uang Paman Sam. Meski demikian, analis meramalkan, rupiah cenderung tertekan sebagai antisipasi pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal alias Federal Open Market Comittee (FOMC) pada pekan ini.

Mengutip Bloomberg, Senin (11/12) pukul 09.47 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 2 poin ke level Rp 13.548 per dollar AS.

Penguatan tipis mata uang Garuda disinyalir karena terjadi profit taking pada dollar AS. Indeks dollar spot diperdagangkan melandai di 93,87 setelah akhir pekan lalu melesat hingga level 93,90. Dollar AS didukung rilis data ketenagakerjaan yang melampaui ekspektasi pasar.

Mayoritas mata uang kawasan Asia juga unggul versus dollar AS. Misalnya, dollar Filipina yang unggul 0,21 poin ke 50,34. Valuasi dollar Singapura juga menguat 0,001 menjadi 1,3519, dan baht Thailand terapresiasi 0,01 ke 32,61. Namun, yen Jepang melemah 0,15 poin menjadi 113,63, dan won Korea terdepresiasi 0,77 poin ke level 1.093,27.

EKonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memperkirakan, rupiah bakal melemah jelang rapat FOMC pada 12-13 Desember nanti. Rapat akan menentukan naik atau tidaknya suku bunga The Federal Reserves. Pasar menduga, suku bunga akan naik 25 basis points.

Apalagi, sentimen dari domestik kurang mendukung. Cadangan devisa Bank Indonesia per November turun menjadi US$ 125 miliar dari bulan sebelumnya US$ 126 miliar. Ini memberi sinyal bahwa masih stabilnya nilai tukar rupiah belakangan ini, karena Bank Indonesia (BI) menjaga rupiah selama dua bulan terakhir.

Selain itu, harga minyak yang cenderung naik kemungkinan besar akan mendorong peningkatan defisit migas Indonesia ke depan. "Hal tersebut juga kemungkinan besar dapat membebani rupiah," kata Ahmad dalam riset, Senin.

Prediksinya, kurs rupiah akan bergerak di rentang Rp13.550-Rp13.600 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×