IHSG Bergerak Liar di Awal Perdagangan Selasa (28/10), Dibayangi Merahnya Bursa Asia

Selasa, 28 Oktober 2025 / 09:35 WIB

Diperbarui Selasa, 28 Oktober 2025 / 09:37 WIB

IHSG Bergerak Liar di Awal Perdagangan Selasa (28/10), Dibayangi Merahnya Bursa Asia

ILUSTRASI. Indeks Saham Melemah-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI),.Jakarta, Senin (27/10/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada akhir perdagangan Senin (27/10/2025). Indeks melemah 1,87% atau 154,57 poin ke level 8.117,15. Indeks sempat keluar area psikologis 8.000 menuju 7.959,17, sebelum sedikit rebound menjelang penutupan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/27/10/2025

Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka fluktuatif dan bergerak liar pada awal perdagangan Selasa (28/10). Berdasarkan data RTI pukul 09.21 WIB, IHSG melemah 0,20% atau turun 16,089 poin ke level 8.101,062.

Sebanyak 222 saham tercatat turun, 281 saham menguat, dan 177 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 5,8 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 3,5 triliun.

Tiga sektor menjadi penekan utama pergerakan IHSG pagi ini, yakni: IDX-Property turun 3,10%, IDX-Industry melemah 0,87%, dan IDX-Finance terkoreksi 0,52%.

Saham top losers LQ45:

PT Astra International Tbk (ASII) turun 2,27% ke Rp 6.450
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 2,08% ke Rp 7.050
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 1,59% ke Rp 3.100

Saham top gainers LQ45:

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 5,91% ke Rp 1.255
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 4,92% ke Rp 540
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 4,32% ke Rp 338

Pasar Asia Kompak Melemah

Bursa saham Asia juga melemah pada perdagangan Selasa (28/10), di tengah perhatian investor terhadap pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang yang baru, Sanae Takaichi.

Trump yang tiba di Tokyo pada Senin, bertemu dengan Kaisar Naruhito dan dijadwalkan menjadi pemimpin asing pertama yang melakukan pembicaraan resmi dengan Takaichi sejak ia menjabat.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,38% dari rekor tertingginya, sementara Topix melemah 0,49%.

Di Korea Selatan, Kospi memimpin pelemahan kawasan dengan penurunan 1,32%, sedangkan Kosdaq turun tipis. Padahal, data PDB kuartal III Korea Selatan menunjukkan pertumbuhan tercepat dalam lebih dari satu tahun.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 terkoreksi 0,22%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,1%, sedangkan CSI 300 China daratan melemah 0,39%.

Sementara itu, saham Sany Heavy Industry diperdagangkan stabil dalam debut perdananya di Bursa Hong Kong setelah berhasil menghimpun HK$12,36 miliar (US$ 1,59 miliar), menjadikannya salah satu pencatatan saham terbesar di kota tersebut tahun ini.