Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk fokus mengejar target produksi emas hitam pada penghujung tahun ini. Pada 2019 emiten bersandi ITMG ini membidik produksi produksi sebanyak 23,6 juta ton barubara dengan penjualan 26,5 juta ton.
Yulius Gozali, Direktur Hubungan Investor PT Indo Tambangraya Megah Tbk optimistis bakal mencapai target produksi dan penjualan batubara sampai tutup tahun ini. Ia mengaku realisasi produki masih sejalan dengan target produksi 2019. Sayangnya ia belum dapat menyampaikan angka produksi sampai kuartal III-2019.
"Sementara ini kami belum dapat mengeluarkan angka volume produksi aktual sebelum angka itu diperiksa oleh auditor independen. Saat ini kami percaya angkanya masih sesuai dengan target plan," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (10/10).
Dalam catatan Kontan.co.id, sampai paruh pertama 2019 mereka sudah mencatatkan volume produksi batubara 11,4 juta dengan volume penjualan sebesar 12,3 juta ton batubara.
Porsi penjualan batubara ke pasar dalam negeri mencapai 13%. Sementara sisanya diekspor ke luar negeri seperti Bangladesh, India, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taiwan, Hongkong, Filipina, Jepang, dan Korea.
Baca Juga: Segmen ekspor topang pendapatan emiten batubara, ini kata analis
Di tengah kondisi harga batubara yang terus menurun, perusahaan saat ini lebih fokus untuk menjaga kinerja. Sebagai upaya mempertahankan kinerja, ia bilang ITMG menerapkan strategi efisiensi biaya di semua pos pengeluaran.