Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Penurunan tajam harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) disinyalir akan turut berimbas negatif pada pergerakan harga komoditas lainnya. Walau memang pada dasarnya pengaruh terbesar pergerakan datang dari sisi fundamental masing-masing komoditas.
Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan dengan penurunan harga minyak WTI saat ini imbas yang terasa bagi komoditas lain justru akan ikut negatif. Mengingat minyak adalah salah satu komoditas utama yang pergerakannya kadang dijadikan acuan bagi investor untuk bersikap pada komoditas lainnya.
“Tapi itu pun biasanya imbas sesaat karena pada akhirnya akan bergerak tergantung kondisi permintaan, pasokannya masing-masing,” ujar Faisyal.
Walau misal bagi sesama komoditas energi penurunan harga minyak ini akan terasa lebih besar dampaknya. Sebab sebagai gambaran, jika harga minyak turun maka pelaku pasar akan cenderung memilih minyak dibanding gas alam atau batubara.
Efeknya, harga gas alam atau batubara bisa semakin terpojok jika benar terbukti terjadi penurunan permintaan. Tapi selama belum ada data yang merilis secara resmi maka sifatnya hanya spekulasi dan sementara.
Saat ini selain faktor fundamental tersebut, katalis utama yang membayangi harga komoditas juga datang dari penantian rilis data ekonomi AS dan rapat FOMC pekan depan. “Maka untuk sesaat pergerakan komoditas memang cenderung tertekan,” tutup Faisyal.
Sebagai informasi, Kamis (9/3) pukul 18.05 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2017 di New York Mercantile Exchange menukik 2,62% ke level US$ 48,96 per barel dibanding hari sebelumnya dan sudah terkikis 6,93% dalam sepekan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News