kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Jasa Marga tertarik garap proyek tol pemerintah


Jumat, 04 Februari 2011 / 16:18 WIB
Jasa Marga tertarik garap proyek tol pemerintah
ILUSTRASI. BNI Syariah


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tertarik untuk berpartisipasi menggarap proyek tol milik pemerintah yang rencananya ditenderkan di semester I 2011 ini. Hal itu dikemukakan Direktur Utama JSMR Frans Sunito beberapa waktu lalu. "Mungkin kita akan masuk yang di Medan, karena terkoneksi dengan tol kita," katanya.

Seperti diketahui, pemerintah tengah menyiapkan lima ruas tol untuk ditawarkan ke investor dengan menggunakan skema pendanaan kerjasama pemerintah swasta allias public private partnership (PPP).

Salah satunya adalah ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 60 kilometer (km). Nilai investasinya sebesar Rp 4,7 triliun. Ini adalah tol yang diminati operator jalan tol tersebut. Pasalnya, saat ini JSMR memiliki hak operasional atas tol Belawan-Medan-tanjung Morawa. Perseroan pun akan mengambil porsi mayoritas dalam kepemilikan sahamnya.

Mengenai pendanaan, Frans bilang tidak akan menjadi masalah. Selain dari kas internal, perseroan akan mengandalkan pinjaman dari sejumlah bank yang selama ini bermitra baik dengan JSMR.

Sekedar mengingatkan, untuk mendanai separuh dari total belanja modalnya tahun ini yang senilai Rp 6,2 triliun, perseroan mendapatkan sokongan pinjaman dari Bank Mandiri, BNI dan BRI.

Waktu pelaksanaan tender ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ini dijadwalkan sekitar semester pertama 2011. Adapun skema pembiayaannya 55% dari total investasi dibiayai oleh swasta dan 45% sisanya oleh pemerintah.

Sedangkan empat ruas tol lainnya adalah Pandanaan-Malang sepanjang 37,2 km dengan nilai investasi Rp 2,5 triliun. Lalu, Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 58,5 km yang nilai investasinya mencapai Rp 5,1 triliun.

Kemudian, ruas tol Pasirkoja-Soreang sepanjang 15 km dengan investasi Rp 1,02 triliun, serta Manado-Bitung sepanjang 46 km dengan nilai investasi Rp 5,6 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×