kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Jasa Marga (JSMR) Divestasi Tol Transjawa Rp 12,82 Triliun, Dananya untuk Apa?


Jumat, 20 September 2024 / 06:05 WIB
Jasa Marga (JSMR) Divestasi Tol Transjawa Rp 12,82 Triliun, Dananya untuk Apa?
ILUSTRASI. Kendaraan melintas di tol dalam kota,Jakarta, Kamis (19/9/2024). Tarif Tol Dalam Kota (Dalkot) yakni Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit akan mengalami penyesuaian atau naik pada Minggu, 22 September 2024 pukul 00.00 WIB. Tarif untuk kendaraan golongan I akan naik dari saat Rp 10.500 menjadi Rp 11.000 atau naik Rp 500./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/19/09/2024.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) resmi mengantongi restu pemegang saham melakukan divestasi ruas Tol Transjawa sebesar Rp 12,825 triliun. Rencananya dana yang diperoleh akan digunakan untuk melanjutkan lima proyek jalan tol lainnya.

Corporate Communication & Community Development Group Head JSMR, Lisye Octaviana mengatakan, pendanaan yang didapatkan dari kerjasama investasi ini akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan lima proyek jalan tol di Indonesia yang dikelola Jasa Marga. Adapun proyek yang dimaksud adalah jalan tol Jakarta-Cikampek II Selatan, jalan tol Yogyakarta-Bawen, jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, jalan tol Probolinggo-Banyuwangi, dan jalan tol Akses Patimban yang ditargetkan beroperasi secara bertahap hingga tahun 2030.

“Dalam jangka pendek, seperti yang disampaikan sebelumnya sumber pendanaan berbasis ekuitas ini akan digunakan untuk deleveraging di level induk perusahaan,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (19/9).

Baca Juga: Tol Kartasura-Klaten Beroperasi, Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Seksi I

Setelah merampungkan divestasi saham di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), perseroan tetap terbuka terhadap berbagai peluang. Khususnya, dalam hal divestasi aset ruas-ruas jalan tol yang kepemilikan saham Jasa Marga (JSMR) yang masih di atas 60%.

“Langkah ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi aset yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dan memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan,” paparnya.

Jasa Marga juga berencana untuk melakukan optimalisasi kepemilikan saham di beberapa aset, namun tetap mempertahankan posisi mayoritas agar kendali operasional tetap berada di tangan perseroan.

“Strategi divestasi ini diharapkan dapat mendukung upaya Jasa Marga dalam memperkuat struktur permodalan dan memaksimalkan potensi pertumbuhan di masa depan, sambil tetap menjaga komitmen perseroan terhadap pelayanan optimal kepada para pengguna jalan tol di Indonesia,” ungkapnya.

Pada Kamis (19/9) Jasa Marga baru saja meresmikan ruas tol  Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo seksi 1 Kartasura-Klaten sepanjang 22,30 kilometer (km). Saat ini, JSMR memiliki lima proyek jalan tol baru yang sedang dikerjakan secara bertahap dan akan dioperasikan mulai dari tahun 2024-2025.

Pertama, Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172,90 km. Saat ini, sedang dalam proses pembebasan lahan dan Konstruksi untuk Tahap I, yaitu dari Probolinggo-Besuki yang sepanjang 49,68 km. Kedua, Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 km, saat ini sedang dalam proses pembebasan lahan dan konstruksi.

Ketiga, Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 96,57 km yang saat ini telah diresmikan (Seksi 1 Kartasura-Klaten) dan sedang melanjutkan tahap pembebasan lahan dan konstruksi pada seksi lainnya. Keempat, Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 64 km yang saat ini sedang dalam proses pembebasan lahan dan konstruksi.

“Terakhir, Proyek Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 km yang saat ini sedang dalam proses pembebasan lahan,” ungkapnya.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Divestasi Tol Transjawa Rp 12,82 Triliun, Cek Rekomendasi Analis

Asal tahu saja, JSMR resmi melakukan divestasi Tol Transjawa usai mendapat persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (18/9). Pemegang saham menyetujui rangkaian aksi korporasi tersebut dengan mengalihkan 30,18% saham di PT JTT. Nilai pengalihannya sebesar Rp 12,825 triliun. Pengalihan PT JTT dilakukan kepada PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services, Warrington Investment Pte. Ltd., dan PT Margautama Nusantara.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui JSMR untuk melakukan perubahan struktur permodalan di PT JTT sebagai akibat penerbitan saham baru senilai sebesar Rp 2,5 triliun yang seluruhnya diambil bagian oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services.Aksi ini mendilusi Perseroan sebesar 3,82% di PT JTT, sehingga porsi kepemilikan saham JSMR pada PT JTT menjadi sebesar 65%.

Meskipun menggandeng strategic partner, Lisye menegaskan, Jasa Marga masih akan tetap mempertahankan posisi sebagai pemegang saham mayoritas di PT JTT sebesar 65%. Sehingga, JSMR masih memegang kendali penuh terhadap pengelolaan pengoperasian Jalan Tol Trans Jawa.

“Secara konsolidasi, PT JTT juga masih menjadi bagian dalam kelompok usaha Jasa Marga,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×