kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jasa Marga gali utang untuk refinancing


Selasa, 28 Agustus 2012 / 06:56 WIB
Jasa Marga gali utang untuk refinancing
Drama Korea terbaru?The Witch's Diner yang dibintangi Song Ji Hyo dan Nam Ji Hyun akan tayang 16 Juni ini.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati, Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk berniat menerbitkan obligasi senilai Rp 1,75 triliun, paling cepat akhir tahun ini. Operator tol pelat merah itu, akan memakai dana hasil penerbitan obligasi, untuk melunasi obligasi yang sudah jatuh tempo, alias refinancing.

"Itu nilai minimum, kami akan lihat lagi di akhir tahun, ketika menyusun budget untuk tahun depan," ujar Reynaldi Hermansjah, Direktur Keuangan Jasa Marga, beberapa waktu lalu.

Nilai emisi obligasi Jasa Marga sejatinya bisa bertambah, sesuai keperluan perseroan. Dana tersebut akan digunakan untuk melunasi utang obligasi yang akan jatuh tempo pada 2013.

Emiten berkode saham JSMR itu, punya tiga jenis obligasi yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat. Nilainya total Rp 1,77 triliun. Pertama, obligasi Jasa Marga XI yang terbit 10 Oktober 2003 senilai Rp 1 triliun. Obligasi itu bertenor 10 tahun dan jatuh tempo pada 10 Oktober 2013. Kedua, obligasi JORR I senilai Rp 274,26 miliar. Obligasi bertenor 10 tahun itu, jatuh tempo 19 November 2013. Ketiga, obligasi Jasa Marga I Rp 500 miliar. Obligasi berjangka tiga tahun itu, harus lunas 12 Oktober 2013.

Reynaldi menuturkan, perseroan akan mempertimbangkan kondisi pasar untuk menerbitkan surat utang. "Apabila market bagus, paling cepat akhir tahun ini akan terbit," ujar dia.

Mengacu ke laporan keuangan per akhir Juni 2012, Jasa Marga mencatatkan utang obligasi senilai Rp 5,52 triliun. Selain jatuh tempo di 2013, perseroan memiliki surat utang yang jatuh tempo pada 2015, 2016 serta 2017, masing-masing mencapai Rp 76,45 miliar, Rp 1 triliun dan Rp 1,5 triliun. Ada juga obligasi yang jatuh tempo pada 2018, 2020 dan 2021, yang berturut-turut senilai Rp 78,3 miliar, Rp 1 triliun, dan Rp 104,4 miliar.

Analis Andalan Artha Advisindo Sekuritas, Arief Kurniawan, dalam risetnya memprediksi debt to equity ratio (DER) JSMR di 2012 adalah 1,66 kali, naik dari DER 2011 sebesar 1,46 kali. Tapi DER Jasa Marga pada 2013 bisa lebih rendah dari 2012 menjadi 1,50 kali. Selain mendominasi proyek tol di pulau Jawa, JSMR siap mengembangkan ruas tol di Sumatra. Jika rencana ini berjalan mulus, "Hal itu bisa menjadi sumber pendapatan signifikan di masa depan," tulis Arief, dalam riset per 14 Agustus 2012.

Arief mempertahankan target harga JSMR di Rp 6.100 per saham, mencerminkan price to earning ratio 2012 sebesar 24 kali dengan rekomendasi hold. Harga saham JSMR, Senin (27/8), menanjak 0,85% menjadi Rp 5.900 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×