kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Japfa Comfeed (JPFA) Targetkan Ekspor 900.000 Ayam Hidup ke Singapura pada 2023


Minggu, 14 Mei 2023 / 16:12 WIB
Japfa Comfeed (JPFA) Targetkan Ekspor 900.000 Ayam Hidup ke Singapura pada 2023
ILUSTRASI. Jajaran Direksi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Japfa Comfeed (JPFA) Targetkan Ekspor 900.000 Ayam Hidup ke Singapura pada 2023.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli

Dengan mengedepankan standar kualitas, keamanan pangan, dan tata kelola perusahaan yang tinggi, Japfa memiliki kapasitas untuk memenuhi strategi ketahanan pangan Singapura.

Di sisi lain, Japfa sangat menekankan kualitas dan keamanan di seluruh rantai produksinya. Peternakan dan fasilitas pengolahan dilengkapi dengan teknologi canggih dan mematuhi standar internasional tertinggi untuk kesejahteraan hewan, keamanan pangan, dan kelestarian lingkungan, seperti penggunaan kandang closed-house untuk budidaya unggas.

Selain itu, JPFA juga memperoleh beberapa sertifikasi seperti sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI), sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV), sertifikat produk halal, dan penerapan issue management mutu ISO 2200, Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta Food Safety System Certification (FSSC) 22000.

Baca Juga: Japfa Comfeed (JPFA) Merugi pada Kuartal I 2023, Tiga Faktor Ini Pemicunya

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan RI, Dr. Ir. Nasrullah, menyampaikan turut berbangga hati, karena ekspor hari ini ke Singapura merupakan bukti bahwa produk peternakan Indonesia memiliki kualitas yang baik dan mampu memenuhi jaminan keamanan pangan yang sesuai dengan standar internasional. 

"Seperti juga kita ketahui, potensi produksi daging ayam ras nasional tahun 2022 tercatat sebanyak 3,67 juta ton. Hal ini menunjukkan Indonesia adalah negara yang mampu mensuplai kebutuhan unggas dan produk turunannya bukan hanya bagi masyarakat Indonesia tetapi siap untuk mensuplai kebutuhan pangan global.” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×