Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berhasil mencatat kinerja positif pada kuartal I-2024. Hal itu tercermin dari peningkatan pendapatan maupun laba pada tiga bulan pertama tahun ini.
Melansir laporan keuangan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), JPFA berhasil mencatat pendaptan sebesar Rp 13,92 triliun pada kuartal I-2024. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 18,36% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Meningkatnya pendapatan JPFA pada kuartal I tahun ini juga diikuti oleh kenaikan beban pokok sebesar 9,36% menajdi R 11,45 triliun.
Baca Juga: Ketegangan Geopolitik Jadi Tantangan Japfa Comfeed (JPFA), Ini Rekomendasi Sahamnya
Sebelumnya pada kuartal I-2023 JPFA mencatatkan beban pokok sebesar Rp 10,47 triliun. Dengan begitu, laba bruto JPFA juga mengalami kenaikan sebesar 92,6% menjadi Rp 2,47 triliun.
Begitu pula dengan laba yang dapat diatribusikan pada entitas induk pada kuartal I 2024 JPFA juga mencatat hasil yang positif.
Pada kuartal pertama ini, JPFA mengantongi laba bersih Rp 664,82 miliar, padahal pada periode yang sama di tahun 2023 JPFA mencatatkan rugi sebesar Rp 249,9 miliar.
Selanjutnya, untuk total asset JPFA pada tiga bulan pertama di 2024 ini juga meningkat 4,83% menjadi Rp 35,75 triliun.
Baca Juga: Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Ekspor 900 Ribu Ayam Probiotik Sepanjang 2023
Sebelumnya pada akhir tahun 2023 total asset JPFA sebesar Rp 34,10 triliun. Kemudian total liabilitas dan total ekuitas JPFA juga mengalami penigkatan masing-masing menjadi Rp 20,93 triliun dan Rp 14,82 triliun.
Manajemen JPFA mengatakan peningkatan substansial pada kuartal I 2024 didorong oleh kenaikan volume penjualan. Selain itu pendapatan juga meningkat terutama karena adanya kenaikan harga jual DOC dan broiler.
"Selain itu juga didorong adanya momen Ramadhan dimana selama ramadan permintaan cukup tinggi," jelas manajemen JPFA pada keterangan tertulis yang dikutip Selasa (4/6).
Meski pada kuartal I 2024 ini JPFA berhasil meraih kinerja yang positif dari pendapatan maupun laba, namun pada periode yang sama di tahun 2023 JPFA justru mengalami kerugian.
Baca Juga: Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) Memperkuat Bisnis Hilir
Kerugian yang dialami JPFA pada kuartal I 2023, menurut Manajemen JPFA disebebkan adanya kombinasi dari tingginya biaya bahan baku dan lemahnya daya beli konsumen.
"Serta ketidakseimbangan pasokan dan permintaan yang berkepanjangan pada ayam umur sehari atau DOC serta ayam broiler," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News