kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan Terlena, Top Gainers Tetap Perlu Dicermati


Minggu, 03 April 2022 / 19:59 WIB
Jangan Terlena, Top Gainers Tetap Perlu Dicermati
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan patung Banteng Wulung di dekat layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham membukukan kenaikan harga yang signifikan sepanjang bulan Maret 2022. Bahkan, beberapa telah mengalami kenaikan harga yang signifikan sejak awal tahun. 

Sepenelusuran Kontan, top gainers di bulan Maret 2022 ada INDX, SMMT, HITS, ADMR, ESSA, BIPI, UFOE, YPAS, BSML, dan MBSS. Adapun saham-saham SMMT, ADMR, BSML, dan INDX  juga termasuk 10 top gainers sepanjang kuartal I 2022. 

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mencermati, beragam faktor mengerek harga saham-saham itu hingga menjadi top gainers. Apabila dicermati lagi, ada beberapa saham yang secara fundamental sebenarnya belum mencatatkan kinerja yang memuaskan di tahun 2021. Akan tetapi, harga sahamnya naik karena tersengat rencana aksi korporasi. 

Di sisi lain, Ivan melihat kenaikan harga yang terjadi karena pelaku pasar merespon kinerja yang mengalami peningkatan. Walaupun memang tidak dipungkiri, terdapat juga saham-saham yang mengalami kenaikan harga walaupun dari sisi fundamental maupun rencana perseroan belum mengindikasikan suatu sentimen positif. 

Baca Juga: Saham-Saham Ini Masuk Jajaran Top Gainers dan Top Losers, Ini Rekomendasi dari Analis

Adapun untuk saham yang melesat sejak awal tahun seperti SMMT, kenaikan harganya terjadi pasca klarifikasi atas isu mengenai akuisisi oleh INDY. Sementara untuk ADMR, kenaikan harganya mencerminkan kinerja positifnya tahun lalu. ADMR juga punya prospek bisnis dan rencana pembagian dividen perdana tahun ini pasca IPO. Adapun kedua saham itu masih berpeluang melanjutkan penguatan harga, apabila di kuartal I 2022 ini membukukan pertumbuhan kinerja.

Kendati menjadi top gainers, saham-saham yang mengalami kenaikan harga tinggi itu belum menarik di mata Ivan. Secara valuasi harganya sudah cukup mahal, mengingat kinerja secara fundamentalnya tidak mengiringi kenaikan harga sahamnya. Dus, saham-saham itu perlu dicermati lebih lanjut. 

"Pelaku pasar perlu mencermati latar belakangnya dan kembali memperhatikan setiap rilisan laporan keuangan serta rencana perseroan ke depan agar sesuai dengan tujuan dalam melakukan pembelian saham," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (3/4). 

Ivan justru menganggap saham-saham yang mengalami koreksi dalam sepanjang kuartal I 2022 cukup atraktif. Apabila dicermati lagi, beberapa saham masih menarik secara fundamental dengan catatan tren positif pertumbuhannya masih berlanjut di awal tahun. 

Sepengamatannya, saham-saham top losers itu membukukan koreksi yang cukup dalam karena kenaikan harga signifikan pada periode sebelumnya. Apalagi ada saham-saham top losers yang secara fundamental masih mencatatkan angka negatif. Penurunan dalam di kuartal I 2022 ini menjadi hal yang wajar. 

Baca Juga: Kinerja Operasional Diproyeksi Meningkat, Simak Rekomendasi Saham AKRA Berikut

Pada beberapa emiten dengan kinerja yang tergolong baik, maka koreksi harga yang dialami membuat sahamnya memasuki level keseimbangan harga yang baru pasca mencatatkan pertumbuhan tahun lalu. Saham-saham itu juga masih ada potensi untuk kembali bertumbuh di tahun ini

Sepengamatannya, di antara saham top losers ada IFSH, POLL, dan LPIN yang relatif menarik melihat secara operasional perusahaan masih menguntungkan di tahun lalu. Ketiganya dapat dicermati untuk tahun ini, bisa jadi sahamnya kembali menguat jika masih konsisten mempertahankan kinerjanya tahun lalu.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×