kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaga kinerja 2020, HK Metals (HKMU) fokus pada segmen manufaktur aluminium ekstrusi


Jumat, 21 Agustus 2020 / 19:02 WIB
Jaga kinerja 2020, HK Metals (HKMU) fokus pada segmen manufaktur aluminium ekstrusi
ILUSTRASI. Pabrik material bangunan aluminium PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

Oleh sebab itu, untuk menjaga kinerja hingga akhir tahun 2020, HK Metals Utama bakal lebih mengalihkan fokus ke segmen manufaktur aluminium ekstrusi. 

"Strateginya adalah dengan meningkatkan produksi karena kami memiliki keunggulan dalam fasilitas produksi dan saluran distribusi yang kuat," ucap Jodi.

Saat ini, kapasitas produksi HKMU yang tersedia adalah sebesar 1.000 metrik ton per bulan. Sementara itu, utilisasi produksi HK Metals Utama per Juli 2020 telah mencapai kurang lebih 70%.

Di samping itu, manajemen HK Metals Utama memprediksi bahwa pasar aluminium pada semester 2-2020 akan tetap stabil dengan sedikit peningkatan setelah adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar. Peningkatan permintaan ini diperkirakan berasal dari pasar ritel untuk keperluan perumahan dan renovasi rumah tinggal.

Selain itu, manajemen juga melihat ada perubahan tren desain ruang dan bangunan sejak wabah Covid-19 yang mana bentuk bangunan pada ruang umumnya didominasi sekat-sekat untuk mengakomodir  social distancing. Nah, beberapa komponen untuk pembentukan sekat ruangan dan arsitektur jendela untuk sirkulasi udara banyak menggunakan aluminium ekstrusi.

Hal ini dinilai dapat menguntungkan HKMU karena pelanggan HKMU saat ini masih didominasi pasar retail, seperti konsumen toko bangunan, distributor, aplikator bangunan, dan fabrikator fasad bangunan yang terkonsentrasi di Jawa dan Sumatra. 

Baca Juga: Optimistis di semester dua, HK Metals (HKMU) genjot penjualan ritel

"Sementara untuk proyek besar, kami masih mengupayakan untuk lebih selektif ke depannya. Mengingat, dalam kondisi seperti ini, beberapa proyek besar mengalami penundaan pelaksanaan," ungkap Jodi.

Selain mempengaruhi kinerja, pandemi Covid-19 juga membuat HKMU harus menunda dan mengkaji ulang rencana ekspansi tahun ini. Sebelumnya, HKMU berencana menambah lima cabang baru pada 2020 di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×