CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Izin Boss Venture terancam dicabut


Senin, 24 Maret 2014 / 07:11 WIB
Izin Boss Venture terancam dicabut
ILUSTRASI. Tips cara membuat pas foto sendiri untuk pemula.


Reporter: Dina Farisah | Editor: Sofyan Hidayat

JAKARTA. Satu lagi, beredar penawaran investasi teranyar yang patut diwaspadai. Kali ini, situs belanja online berlabel PT Boss Venture mengusung skema multi level marketing (MLM) dengan iming-iming imbal hasil tetap nan menggiurkan.

Sesuai dokumen pendaftaran di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nomor 2144/1/PPM/I/PMA/2012 tanggal 6 September 2012, Boss Venture menjalankan usaha di bidang portal web dan kegiatan konsultasi manajemen. Dua tahun berdiri, BKPM melayangkan surat peringatan kepada Boss Venture.

BKPM menilai, perusahaan ini menyalahi izin usaha dengan menjalankan skema MLM dan menghimpun dana masyarakat. "Jika terbukti masih melakukan kegiatan yang menyalahi izin, kami cabut izinnya," jelas Azhar Lubis, Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Dalam dokumen BKPM terungkap, kepemilikan saham Boss Venture terdiri atas 60% atau setara US$ 720.000 dimiliki Cash Deal Sdn Bhd dari Malaysia. Sisanya 40% saham atau setara US$ 480.000 dimiliki oleh investor lokal atas nama Yudianto Tri yang juga menjabat sebagai Managing Director Boss Venture.

Yudianto merupakan mantan Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta bidang informatika, telekomunikasi, dan pariwisata. Adapun, CEO Boss Venture bernama Billy Lee. Saat dihubungi KONTAN, Yudianto Tri menolak berkomentar. "Saya akan jelaskan pada hari kerja," elaknya.

Dokumen pendaftaran itu juga mencantumkan Boss Venture beralamat di Menara Palma lantai 12, Jl HR Rasuna Said Kav 6 Blok X2, Jakarta Selatan. Tapi, saat KONTAN menyambangi alamat ini, tidak ada perusahaan bernama Boss Venture di gedung itu.

Sebagai gambaran, Boss Venture mengaku bergerak di bidang online shopping. Situs utamanya bernama Bossventure.com dan situs toko online bernama BVmalls.com.

Boss Venture mengajak investor menjadi reseller dengan membayar US$ 250. Dari dana itu,  sebanyak US$ 150 untuk membeli lisensi dan US$ 100 menjadi dana investasi yang bakal memberikan imbal hasil (return) 1,5% per hari sebagai daily sales incentive (DSI). Selain itu, jika berhasil merekrut orang (downline), ada bonus tambahan hingga level kelima di bawahnya.

Yang mengejutkan, situs BVmalls Indonesia hanya menjual vocer MAPI, Matahari, dan Indomaret. Sulit menerka, dari mana perusahaan ini bisa memberi return 1,5% per hari kepada investor.

Agen Boss Venture Cabang Surabaya Herry Gunawan, saat dihubungi KONTAN, mengaku telah memiliki 25 downline sejak dua tahun dia bergabung. Menurut dia, investor tidak harus mencari downline. Sebab, investor pasif tetap meraih return sebesar 1,5% per hari. "Sebesar 70% uang kita bisa dicairkan. Tapi 30% wajib dibelanjakan di BV Malls," kata Herry.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×