kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ITMG siapkan belanja modal US$ 60,3 juta


Rabu, 29 Maret 2017 / 21:39 WIB
ITMG siapkan belanja modal US$ 60,3 juta


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar US$ 60,3 juta pada tahun ini. Nilai capex itu meningkat dari tahun lalu, sebesar US$ 22 juta.

Direktur Keuangan ITMG Yulius Gozali mengatakan, belanja modal terbesar yakni US$ 22,2 juta diberikan untuk membangun infrastruktur anak usahanya, PT Trubaindo Caal Mining, termasuk untuk peralatan dan perlengkapan mesin.

Lalu, sisanya diberikan untuk PT Indominco Mandiri sebesar US$ 10,6 juta, PT Bharinto Ekatama sebesar US$ 6,6 juta dan PT Tambang Raya Usaha Tama US$ 20,1 juta. "Kami akan meningkatkan jalan angkut batubara dan memperluas area penumpukan batubara," ujarnya, Rabu (29/3).

Tahun ini, ITMG menargetkan produksi batubara sebesar 25,5 juta ton, stagnan dari tahun lalu yang sebesar 25,6 juta ton. Tambang Kitadin-Embalut dan Jorong yang cadangannya sudah terbatas, tetap akan memproduksi batubara masing-masing sebesar 1,1 juta ton dan 1,2 juta ton.

Sementara itu volume penjualan diprediksi mencapai 27 juta ton. Dari angka itu, sekitar 61% penjualan sudah terkontrak.

Meski produksinya masih stagnan, ITMG menaksir margin laba bersih yang lebih tinggi pada tahun ini. Pasalnya, perseroan masih akan menerapkan strategi efisiensi dan memprediksi harga jual rata-rata (ASP) akan lebih tinggi dari tahun lalu.

Harga jual rata-rata ITMG diproyeksi meningkat di di atas US$ 60 per ton, dari sebelumnya US$ 51 per ton.

Ia menjelaskan, optimasi operasi dan logistik sepanjang tahun lalu berhasil memangkas biaya produksi sehingga mendorong kenaikan pendapatan sebelum bunga dan pajak sebesar 8% menjadi US$ 209 juta dan laba bersih 107% menjadi US$ 131 juta. Margin laba kotor perseroan tercatat sebesar 24%.

Perseroan juga masih mengincar beberapa tambang batubara baru di daerah Kalimantan untuk menambah jumlah cadangan batubaranya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×