kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Itama Ranoraya patok harga IPO di kisaran Rp 315 - Rp 375 per saham


Kamis, 12 September 2019 / 14:50 WIB
Itama Ranoraya patok harga IPO di kisaran Rp 315 - Rp 375 per saham
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan distributor alat kesehatan PT Itama Ranoraya akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Oktober 2019 mendatang. Perusahaan ini berencana menggelar Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) dengan melepas sebanyak-banyaknya 25% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Itama Ranoraya bakal melepas 400 juta saham biasa. Nilai nominal saham baru ini dipatok Rp 50 per saham. Sementara, harga penawaran saham IPO Itama Ranoraya berkisar Rp 315 - Rp 375 per saham. Oleh karena itu, target perolehan dananya sebesar Rp 126 miliar - Rp 150 miliar.

Baca Juga: Meski ibu kota pindah, Bumi Serpong Damai (BSDE) tetap fokus di Jabodetabek

Dari rentang harga segitu, saham Itama Ranoraya PER-nya sebesar  10,94 kali - 13,03 kali di mana estimasinya dilihat dari PER 2020. Adapun PER sahamnya lebih kecil dibanding dengan rata-rata PER  industrinya berada di 16 kali.

Perusahaan alat kesehatan ini menggandeng BNI Sekuritas dan Mirae Aset Sekuritas sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.

Direktur Utama Itama Ranoraya Teten W. Setiawan menyatakan langkah perusahaan untuk go public ditopang rasa optimistis karena Itama Ranoraya sudah berjibaku di industri alat kesehatan lebih dari 10 tahun.

"Selain itu, perusahaan ini juga didukung dengan tim manajemen yang berpengalaman dalam industri alat kesehatan sehingga dapat bertahan dan terus berkembang," jelasnya dalam paparan publik di Gedung Thamrine Nine, Kamis (12/9).

Baca Juga: Lippo Karawaci (LPKR) dikabarkan akan menggelar roadshow di sisa September 2019

Teten menyatakan Itama telah memperoleh beberapa pencapaian melalui kerjasama dengan pemerintah seperti pengadaan alat suntik dan reagensia ke Kementerian Kesehatan RI dan Palang Merah Indonesia (PMI). 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×