Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Saham PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) terus saja melorot. Jelang penutupan akhir pekan ini pukul 15.45, saham PGAS mengalami penurunan sebesar 3,21% menjadi Rp 3.775.
Jika dilihat pergerakan saham PGAS, penurunan yang dialami cukup tajam. Sepanjang bulan Agustus lalu, PGAS sempat bertengger di posisi tertinggi di level Rp 4.150 pada 19 Agustus lalu. Jika dibandingkan dengan harga saat ini, berarti telah terjadi penurunan sebesar 9%.
Dalam beberapa milis trader terungkap, saat ini ada isu negatif yang beredar mengenai fundamental PGAS. Salah satunya, PGAS mengalami kesulitan pasokan untuk tahun 2011 karena supplier lebih memilih ekspor ketimbang menyuplai ke perusahaan pelat merah itu. "Harga yang ditawarkan jauh lebih bagus," kata salah seorang trader.
Seorang anggota milis lain menimpali, kemungkinan besar tidak akan ada kenaikan harga gas tahun 2011. Alhasil, outlook kinerja PGAS tahun depan akan tampak flat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News