kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Isu El Nino Menghangat, Begini Prospek Harga CPO


Selasa, 30 Mei 2023 / 20:51 WIB
Isu El Nino Menghangat, Begini Prospek Harga CPO
ILUSTRASI. Pekerja menunjukkan kelapa sawit di Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (29/4/2023).Isu El Nino Menghangat, Begini Prospek Harga CPO.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga CPO kembali turun di level MYR 3.400-an/ton. Pada penutupan Selasa (30/5), harga CPO kontrak Agustus kembali ke MYR 3.405/ton dari sebelumnya bertengger di level MYR 3.500-an dua hari berturut-turut karena isu El Nino.

Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong mengatakan penurunanharga CPO terjadi karena ada kekhawatiran akan global warming, El Nino, dan peringatan FAO akan turunnya produksi pangan.

"Namun sampai saat ini belum ada laporan penurunan yang disebabkan oleh iklim," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (30/5).

Menurutnya, saat ini, harga CPO masih berpotensi melanjutkan pelemahannya. Sebab, harga CPO masih lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata sebelum Covid-19.

Baca Juga: Kemendag Berencana Bentuk Bursa CPO, Anggota DPR Komisi IV Minta Dilibatkan

Meski begitu, penurunannya akan lebih terbatas lantaran harga saat ini sudah mendekat support. Adapun faktor utama penggerak harga CPO dari pasokan dan permintaan, serta faktor lainnya produk alternatif seperti biji bunga matahari yang masih terus turun harganya sehingga terus menekan harga CPO.

Lukman pun memprediksi harga CPO hingga akhir tahun di level MYR 3.000 - MYR 3.200/ton.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi menambahkan, isu El Nino sempat mendorong penguatan harga CPO ke MYR 3.500-an.

Hanya saja, gonjang-ganjing penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dalam minggu ini, ditambah tanggal 5 Juni bank sentral akan mengadakan pertemuan dinilai akan berpengaruh terhadap fluktuasi indeks dolar AS yang membuatnya cukup mahal.

"Sehingga mengakibatkan terjadinya taking profit," katanya.

Oleh sebab itu, Ibrahim memperkirakan pekan ini harga CPO masih akan berfluktuasi dan berada di bawah MYR 3.500/ton.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Indofood CBP (ICBP) yang Cetak Kinerja Moncer di Kuartal I

Namun, untuk prospek harganya sampai akhir tahun dinilai masih akan naik. Pendorongnya, akan ada beberapa hari raya besar di India. Selain itu, ada juga periode Nataru di Indonesia sehingga harga CPO bisa meningkat.

Ibrahim juga memperkirakan kondisi perekonomian di India dan China akan lebih positif jelang akhir tahun. Sehingga, diperkirakan akan mendorong permintaan CPO.

"Harga CPO akan bertengger di MYR 4.000-an/ton," kata Ibrahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×