Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) menerbitkan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap 1 Tahun 2017. Selain itu, ISAT juga menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap 1 Tahun 2017. Kedua penerbitan ini dalam bentuk rupiah dengan total emisi sebanyak-banyaknya Rp 3 triliun.
Penerbitan instrumen utang ini merupakan bagian dari rencana pendanaan ISAT dalam rangka refinancing beberapa pinjaman rupiah. Obligasi berkelanjutan II Indosat Tahap I memiliki nilai emisi Rp 2,7 triliun. Sedangkan nilai emisi dari penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap I ini sebesar Rp 300 miliar.
"Penerbitan ini menjadi bagian rencana jangka panjang keuangan kami," ujar Direktur Utama ISAT Alexander Rusli dalam paparan pers di BEI, Kamis (27/4).
Penerbitan obligasi sebesar Rp 2,7 triliun tersebut, memiliki kisaran suku bunga untuk seri A sebesar 6,85% - 7,35% per tahun, dan seri B sebesar 7,9% - 8,4% per tahun. Selain itu, untuk seri C sebesar 8,3% - 8,8% per tahun, seri D sebesar 8,5% - 9% per tahun, dan seri E sebesar 8,95% - 9,45%. Kupon tersebut dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi.
Sementara itu, penerbitan Sukuk Ijarah sebesar Rp 300 miliar, memiliki kisaran suku bunga untuk seri A sebesar Rp 6,85% - Rp 7,35% per tahun, dan seri B sebesar 7,9% - 8,4% per tahun. Selain itu, untuk seri C sebesar Rp 8,3% - 8,8% per tahun, seri D sebesar Rp 8,5% - 9% per tahun, dan seri E sebesar 8,95% - 9,45% per tahun.
Objek ijarah dari penawaran tersebut, yakni hak atas pemanfaatan kapasitas jaringan yang digunakan untuk penyelenggaraan layanan MIDI (Multimedia, Internet & Data Communication Services) milik ISAT. Penawaran umum ini untuk pasar Indonesia, meskipun tidak menutup kemungkinan akan ada pihak asing yang tertarik. "Penerbitan ini untuk memperbaiki struktur permodalan dan profil hutang, kami harap ada efek positif," ungkapnya.
Menurut jadwal, bookbuilding akan dilaksanakan mulai tanggal 27 April 2017 sampai dengan 10 Mei 2017. Tanggal efektif penawaran tersebut per 22 Mei 2017 sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia dapat dilakukan pada 2 Juni 2017.
Penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini dijamin oleh pelaksana emisi yang terdiri dari PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas dan PT CIMB Sekuritas Indonesia. Sementara, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Berdasar pemeringakatan Pefindo, penerbitan atas obligasi dan sukuk ijarah ini, memiliki peringkat IdAAA (triple A) untuk obligasi dan idAAA (sy)(Triple A Syariah) untuk sukuk ijarah. Sementara berdasar pemeringkatan Fitch atas Obligasi dengan peringkat AAA(idn)(Triple A), dan atas Sukuk Ijarah dengan peringkat AAA(idn)(Triple A Syariah).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News