Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Demi memangkas beban, PT Indosat Tbk (ISAT) punya rencana untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT). Alexander Rusli, Chief Executive Officer ISAT mengatakan, hal tersebut akan dilakukan perseroan demi mengurangi jumlah utang luar negeri perseroan.
"Kan sebenarnya untuk refinancing utang dollar, kan ada 18%. Kami mau maintain sekitar 9%," kata Alexander Rusli, Senin (3/4).
Dia belum sepenuhnya mau membeberkan detailnya, sementara masih mencari underwriter hajatan ini. Yang jelas, emiten telekomunikasi ini punya rencana untuk menerbitkan obligasi ini di kuartal II-2017.
"Sepertinya sudah mau diajukan dalam minggu-minggu ini. Kalau persetujuan dari komisaris semua sudah," kata Alexander Rusli. Dia juga mengatakan bahwa metode PUB ini sama dengan yang sebelumnya
Sebelumnya ISAT juga sudah menerbitkan PUB yang bakalan jatuh tempo di tahun depan dengan jangka waktu selama 3 tahun. Untuk PUB kali ini, ISAT juga akan memiliki skema PUB selama 3 tahun.
Tahun ini, kata dia, tidak ada bonds yang jatuh tempo. Hal ini juga jadi salah satu alasan ISAT untuk menerbitkan obligasi. Apalagi setelah memperoleh kenaikan rating dari Moody's, dia berharap supaya biaya-biaya penerbitan obligasi ini dapat ditekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News