Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (8/1) pagi tadi, Iran meluncurkan puluhan rudal ke setidaknya dua pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak. Iran mengonfirmasi bahwa serangan ini merupakan pembalasan atas pembunuhan Qassem Soleimani.
Setelah serangan, Menteri Pertahanan AS Mark Esper dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tiba di Gedung Putih. AS belum mengungkapkan rencana serangan balasan hingga saat ini.
Baca Juga: Analis: Perang Dunia III sepertinya akan segera dimulai, Irak Jilid II bisa terjadi
Bursa saham Asia rontok setelah adanya serangan ini. Namun, sejumlah instrumen mencetak lonjakan harga.
Pelemahan sejumlah instrumen seperti bursa saham Asia mengecil jika dibandingkan dengan tadi pagi ketika serangan baru terjadi. Begitu juga kenaikan harga minyak dan emas yang berkurang.
Baca Juga: Harga emas melonjak ke atas US$ 1.600 setelah serangan Iran
Tadi pagi harga emas sempat menyentuh level US$ 1.600 per ons troi. Sedangkan harga minyak WTI sempat menyentuh US$ 65 per barel. "Kekhawatiran pasar adalah, sampai kapan ini terjadi," ungkap analis ING Research dalam catatan yang dikutip Reuters.
Analis ING mengatakan bahwa kekhawatiran pasar adalah pembalasan Iran akan memicu serangan balik AS. "Skenario ini tidak bisa dihindari mengingat peringatan Presiden AS Donald Trump," kata dia.
Berikut rangkuman pergerakan sejumlah aset finansial pada Rabu (8/1) pada pukul 9.42 WIB.
Berikut rangkuman pergerakan sejumlah aset finansial pada Rabu (8/1) pada pukul 9.42 WIB.
Naik:
- Harga minyak WTI untuk pengiriman Februari 2020 di Nymex naik 2,26% ke US$ 64,12 per barel
- Harga minyak brent untuk pengiriman Maret 2020 di ICE Futures naik 2,43% ke US$ 69,95 per barel.
- Harga emas spot naik 0,78% ke US$ 1.586 per ons troi.
- Yen menguat 0,06% terhadap dolar AS ke 108,39
- Harga CPO untuk pengiriman Maret 2020 di Bursa Malaysia naik 0,29% ke RM 3.051 per metrik ton
Baca Juga: IHSG turun 0,72% di awal perdagangan Rabu (8/1)
Turun:
- Harga paladium turun tipis ke US$ 2.046,47 per ons troi, bertahan di atas US$ 2.000 dalam tiga hari terakhir
- Seluruh bursa saham Asia turun
- Mata uang Asia melemah kecuali yen, baht, dolar Hong Kong, dan dolar Taiwan
- Indeks dolar turun ke 96,90
- Rupiah melemah 0,40% ke Rp 13.934 per dolar AS
Baca Juga: Harga emas Antam melonjak Rp 15.000 per gram ke Rp 799.000 (8/1)
Ashley Glover, head of sales trading for Asia-Pacific di CMC Markets mengatakan, investor langsung beralih ke emas sehingga harganya melonjak tinggi. "Saat ini baru perdagangan di Asia yang buka, jadi akan ada lebih banyak likuiditas nanti dan ketika ada kelanjutan pembalasan ini," kata Glover kepada Reuters.
- Analis: Perang Dunia III sepertinya akan segera dimulai, Irak Jilid II bisa terjadi
- Iran menyerang, harga emas semakin terbang
- Poling terbaru: 71% warga AS yakin AS segera berperang dengan Iran
- Iran balas dendam, Donald Trump panggil Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan
- Selang satu jam dari serangan pertama, Iran luncurkan aksi balas dendam ronde kedua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News