Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan tidak akan memberikan perlakuan khusus kepada emiten BUMN yang akan melantai. Perlakuan yang akan diberikan kepada IPO BUMN, akan sama seperti yang BEI lakukan selama ini. Sehingga emiten BUMN harus melewati prosedur yang sama.
Hal ini disampaikan Direktur Utama BEI, Tito Sulistio kepada wartawan usai memberikan paparan pada acara Reshaping, Sharpening, and BUMN Outlook di Hotel Borobudur, Kamis (17/12).
Ia mengatakan bahwa bursa akan memperlakukan IPO BUMN sama seperti perlakuan terhadap emiten swasta lainnya. Baik itu emiten kecil atau besar, swasta atau BUMN, semuanya akan diperlakukan sama untuk mengedepankan prinsip keadilan.
"Bursa sendiri enggak ada kemudahan sama sekali. Tidak ada siapa pun yang IPO akan mendapatkan prioritas. Mau besar, mau kecil, semua sama. Kenapa harus dispesialisasi?," ujarnya kepada KONTAN.
Menurutnya, IPO BUMN memang akan berpotensi meningkatkan transaksi yang terjadi di Bursa. Pasalnya, emiten BUMN merupakan emiten yang sudah mapan di industri dan memiliki outlook yang bagus sehingga banyak yang menantikan perusahaan-perusahaan plat merah untuk melantai di bursa.
"Outlook-nya bagus, permintaan banyak, karena BUMN rata-rata hampir semua monopoli, semua perusahaan bagus karena perusahaan lama. Industri bagus, ya BUMN rata-rata bagus. Saya sih inginnya BUMN IPO sebanyak mungkin," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News