Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas tak banyak mengalami perubahan posisi menjelang sore ini (9/1) di Asia. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.10 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat berada di level US$ 1.227,40 per troy ounce dari posisi kemarin yang ditutup pada level US$ 1.225,94.
Posisi harga emas stabil seiring aksi wait and see investor terhadap data tenaga kerja AS ayang akan dirilis besok. Ada ekspektasi, data tersebut akan menunjukkan angka positif sehingga akan mendorong the Federal Reserve untuk kembali memangkas nilai stimulus mereka.
"Pergerakan harga emas lebih bereaksi terkait isu tapering dibanding isu-isu lainnya. Yang terpenting dari emas adalah emas tidak lagi dipilih menjadi salah satu instrumen investasi penting," urai Joel Crane, analis Morgan Stanley.
Dia menambahkan, saat ini, penurunan harga emas tertolong oleh adanya kenaikan permintaan fisik emas dari Asia. "Memang, harga emas yang murah mendorong adanya permintaan fisik emas," jelas Crane.
Catatan saja, pada 31 Desember lalu, harga emas sempat anjlok ke level terendah dalam enam bulan terakhir di level US$ 1.182,27 per troy ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News