Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
SINGAPURA. Harga emas turun tipis dan melanjutkan penurunan harga yang sudah terjadi sejak dua hari lalu. Harga emas turun karena mencuatnya sinyal adanya pemangkasan stimulus lanjutan dari Federal Reserve (Fed).
Harga emas berjangka diperdagangkan di harga US$ 1.225,17 per ounce pada pukul 8:23 waktu Singapura, Kamis (9/1). Sedangkan kemarin (8/1), harga emas ditutup di posisi US$ 1.225,94 dan turun sebesar 0,5% dibandingkan sehari sebelumnya.
Pada pertengahan Desember lalu, the Fed memutuskan untuk mengurangi stimulus bulan Januari ini sebesar US$ 10 miliar dari US$ 85 miliar menjadi US$ 75 miliar. Ada sinyal dari the Fed, bulan ini, bank sentral AS itu akan dibuat kebijakan pengurangan stimulus lanjutan.
"Emas turun jika adanya ekspektasi keputusan Fed melanjutkan pengurangan stimulus pada pertemuan berikutnya ," James Steel, analis HSBC Securities ( USA ) Inc dalam sebuah laporannya. Ia menjelaskan, harga emas akan tetap terjebak dalam perdagangan sideways setidaknya dalam waktu dekat sampai data tenaga kerja dirilis.
Sementara itu, harga perak berjangka turun untuk hari ketiga dengan penurunan 0,2% menjadi US$ 19,497 per ounce. Begitu juga dengan harga platinum turun 0,2% persen menjadi US$ 1,414.50 per ounce , dan paladium berubah tipis menjadi US$ 737,20 per ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News