kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor minta manajemen Tiga Pilar (AISA) diganti


Kamis, 18 Oktober 2018 / 23:56 WIB
Investor minta manajemen Tiga Pilar (AISA) diganti
ILUSTRASI. Kasus AISA


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) semakin dekat. Kedua kubu, baik Direksi maupun Komisaris saling berargumen bahwa sikap mereka telah sesuai dengan landasan hukum yang ada.

Lalu, bagaimana sikap investor dalam menanggapi pertarungan sengit tersebut. Forum Investor Retail AISA (Forsa) menyatakan, investor fokus untuk mengawal pelaksanaan RUPSLB yang akan diselenggarakan 22 Oktober 2018, di Citywalk, Jakarta.

"RUPSLB ini menjadi amanah dari RUPS Tahunan. Bagi yang menggagalkan, berarti melawan aturan hukum yang ada," kata Ketua Forsa Deni Alfianto Amris kepada Kontan, Kamis (18/10).

Bahkan, Deni menekankan bahwa Forsa secara penuh memberikan dukungan kepada Dewan Komisioner AISA, selaku penyelenggara RUPSLB. Harapannya, lewat rapat tersebut AISA bisa menjadi lebih baik.

"Forsa ingin ada perubahan manajemen agar AISA bisa menjadi lebih baik. Khususnya, managemen baru yang menjunjung good corporate governance (GCG)," tegasnya.

Asal tahu saja, Direksi Tiga Pilar terus menyerukan kepada pemegang saham bahwa RUPSLB yang bakal diselenggarakan Dewan Komisaris AISA 22 Oktober 2018, cacat hukum. Bahkan, direksi menegaskan akan melakukan berbagai upaya untuk memastikan agar rapat tersebut bisa dibatalkan.

Di sisi lain, Kubu Dewan Komisaris AISA pastikan bahwa persiapan pelaksanaan RUPSLB telah memasuki tahap akhir. Tidak hanya persiapan dari sisi legal, dari sisi teknis penyelenggaraan pun telah hampir selesai. Sehingga, para pemegang saham dan segenap undangan termasuk para mantan Direksi diharapkan untuk tidak ragu untuk menghadiri rapat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×