kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini rincian agenda RUPSLB Tiga Pilar (AISA) versi komisaris


Kamis, 11 Oktober 2018 / 21:00 WIB
Ini rincian agenda RUPSLB Tiga Pilar (AISA) versi komisaris
ILUSTRASI. Kasus AISA


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) menyebut persiapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sudah mencapai 95%. Rencananya, rapat akan digelar pada 22 Oktober 2018 di Jakarta.

"Kami sangat mengharapkan baik investor besar maupun kecil, untuk semuanya hadir. Kami akan lakukan perubahan besar, untuk membawa Tiga Pilar ke kondisi yang lebih baik," kata Komisaris yang juga Kuasa Dewan Komisaris AISA Hengky Koestanto, Kamis (11/10).

Hengky yang ditunjuk sebagai Kuasa Dewan Komisaris sejak 10 Agustus 2018 tersebut menegaskan, rapat nantinya akan dipimpin oleh Dewan Komisaris. Di mana, dalam RUPSLB nanti, terdapat tiga agenda utama yang akan dibahas perusahaan.

Pertama, tindak lanjut keputusan RUPST dengan memberikan kesempatan kepada direksi lama untuk menjelaskan apa yang terjadi 27 Juli lalu. Kedua, pengangkatan anggota direksi dan/atau perubahan susunan anggota dewan komisaris.

Serta ketiga, meminta persetujuan atas langkah-langkah umum perusahaan, baik oleh direksi atau komisaris sehubungan dengan kelangsungan usaha AISA. Itu termasuk agenda pembahasan untuk melakukan restrukturisasi yang akan dilakukan, dengan mengingat ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

"Komisaris saat ini menguasai 35% kepemilikan saham AISA. Selanjutnya, hampir 50% saham dimiliki pemegang saham ritel, sehingga kami sangat mengharapkan semua bisa hadir," ujarnya.

Ad Interim Corporate Secretary AISA Michael H. Hadylaya mengungkapkan, bahwa segala persyaratan untuk menggelar RUPSLB di 22 Oktober nanti telah dipenuhi. Untuk itu, para pemegang saham diharap hadir dan turut berkontribusi dalam membenahi AISA.

Terkait pernyataan Direksi Lama yakni Joko Mogoginta cs yang menegaskan tidak akan hadir dalam RUPSLB nanti, lewat kuasa hukumnya Razman Arif Nasution beberapa waktu lalu, Michael mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ini karena, Dewan Komisaris cenderung lebih fokus untuk mempersiapkan pelaksanaan RUPSLB.

"Kalau mereka tidak hadir, silahkan itu hak mereka. Tapi yang pasti, kami sudah memberikan kesempatan kepada mereka untuk hadir dan menjelaskan kondisi yang terjadi di 27 Juli 2018," ujarnya.

Bahkan dalam surat yang dibuat 5 Oktober, Komisaris AISA mengundang direksi lama, yakni Joko Mogoginta (Direktur Utama AISA), Budhi Istanto (Direktur AISA) dan Hendra Adisubrata (Direktur AISA) agar menghadiri RUPSLB, untuk didengar penjelasan dan pertanggungjawabannya terkait pelaksanaan RUPST Juli 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×