kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.949   -79,00   -0,47%
  • IDX 6.013   16,57   0,28%
  • KOMPAS100 853   5,56   0,66%
  • LQ45 675   7,08   1,06%
  • ISSI 187   0,48   0,26%
  • IDX30 356   3,77   1,07%
  • IDXHIDIV20 433   6,32   1,48%
  • IDX80 97   0,78   0,81%
  • IDXV30 102   0,60   0,59%
  • IDXQ30 118   1,67   1,44%

Investor menunggu sinyal Fed, Wall Street melempem


Selasa, 28 Agustus 2012 / 07:09 WIB
Investor menunggu sinyal Fed, Wall Street melempem
ILUSTRASI. Menjaga makanan dan mengkonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dapat membantu proses kalori defisit Anda. Kontan/Alri kemas


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Sebagian besar saham yang ditransaksikan di bursa AS dilanda aksi jual. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,1% menjadi 1.410,44. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,3% menjadi 13.124,67. Volume transaksi melibatkan 4,5 miliar saham, terendah sejak 2008 silam.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi Wall Street. Beberapa di antaranya yaitu: Hewlett Packard Co, Alcoa Inc, dan Bank of America Corp yang masing-masing turun 1,1%. Penurunan juga dialami oleh saham Google Inc sebesar 1,4%. Sementara, saham Aplle Inc berhasil naik 1,9% setelah dewan juri memutuskan Samsung melanggar enam dari tujuh hak paten Apple pada perangkat mobilenya.

Pergerakan Wall Street tadi malam (27/8) terjadi seiring langkah investor untuk menunggu sejumlah indikasi apakah the Federal Reserve akan kembali menggelontorkan kebijakan stimulus lanjutan.

"Pelaku pasar mencari sinyal dari the Fed. Saya percaya, pernyataan Bernanke akan sama. Sepertinya akan ada kelanjutan dari penggelontoran stimulus," jelas Richard Sichel, chief investment officer Philadelphia Trust Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×