Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan masih akan cenderung bergerak terbatas pada perdagangan Rabu (20/2). Hal ini seiring penantian para pelaku pasar terhadap keputusan dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.
RDG BI yang dimulai pada hari ini diprediksi akan tetap menghasilkan keputusan untuk menahan suku bunga acuan di level 6%. “Selain itu, pergerakan harga SUN juga masih akan dipengaruhi oleh keadaan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat,” tulis Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Dengan kombinasi faktor tersebut, Made menyarankan kepada para investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder. Peluang kenaikan harga SUN di pasar sekunder dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan strategi trading jangka pendek.
Sejumlah SUN seri dengan tenor pendek hingga menengah dapat dijadikan pilihan bagi investor pada hari ini. Di antaranya adalah FR0069, FR0053, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, FR0077 dan FR0075.
Sebelumnya, harga SUN pada Selasa (19/2) lalu kembali mengalami kenaikan di tengah penurunan imbal hasil surat utang regional dan penguatan nilai tukar rupiah.
Harga SUN bertenor pendek mengalami penurunan rata-rata sebesar 0,2 bps yang mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil rata-rata sebesar 0,3 bps. Harga SUN tenor menengah mengalami kenaikan berkisar antara 1 bps hingga 9 bps yang berdampak pada penurunan imbal hasil antara 0,2 bps hingga 2 bps. Adapun SUN tenor panjang mengalami kenaikan harga hingga 99 bps sehingga imbal hasilnya turun 0,8 bps.
Di sisi lain, imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin ditutup dengan kecenderungan mengalami penurunan, terutama pada surat utang dari negara-negara maju yang dianggap sebagai safe haven di tengah koreksi yang terjadi di pasar saham global.
Sebagai catatan, imbal hasil US Treasury dengan tenor 10 tahun dan 30 tahun ditutup dengan penurunan masing-masing di level 2,63% dan 2,98%. Sedangkan imbal hasil dari surat utang Jerman untuk tenor 10 tahun dan 30 tahun mengalami kenaikan masing-masing di level 0,106% dan 0,738%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News