kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.291   14,00   0,09%
  • IDX 7.140   43,32   0,61%
  • KOMPAS100 1.026   0,52   0,05%
  • LQ45 779   2,15   0,28%
  • ISSI 234   0,17   0,07%
  • IDX30 402   1,16   0,29%
  • IDXHIDIV20 463   0,95   0,21%
  • IDX80 115   0,26   0,23%
  • IDXV30 117   0,40   0,34%
  • IDXQ30 129   -0,04   -0,03%

Investor emas mencemaskan aksi ambil untung


Rabu, 25 Juni 2014 / 09:10 WIB
Investor emas mencemaskan aksi ambil untung
ILUSTRASI. Indeks Kompas100 menguat 1,22% sejak awal tahun hingga Kamis (26/1), lebih tinggi ketimbang IHSG yang naik 0,21%.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia ditransaksikan di bawah level tertingginya dalam dua bulan terakhir pagi ini (25/6). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.44 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera diperdagangkan pada level US$ 1.316,33 per troy ounce. Pada transaksi kemarin, kontrak yang sama ditransaksikan di level US$ 1.318,29 per troy ounce.

Asal tahu saja, pada Selasa (24/6), harga emas sempat menyentuh posisi US$ 1.325,95 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 15 April lalu. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,1% menjadi US$ 1.320,10 per troy ounce di Comex, New York.

Pergerakan harga emas hari ini dipengaruhi oleh spekulasi investor bahwa reli harga emas akan mendorong terjadinya penjualan logam mulia ini.

Sebelumnya, harga emas kembali terangkat akibat kekerasan yang terjadi di Irak dan ketegangan politik di Ukraina.

"Selain karena faktor Irak, harga emas berupaya keras untuk naik secara signifikan. Trader akan mencemaskan tentang potensi aksi ambil untung jika momentum positif emas tidak akan berlanjut dalam jangka pendek," papar Ric Spooner, chief market analyst CMC Markets di Sydney.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×