kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.636   -41,42   -0,48%
  • KOMPAS100 1.188   -1,36   -0,11%
  • LQ45 855   2,54   0,30%
  • ISSI 307   -2,78   -0,90%
  • IDX30 440   2,40   0,55%
  • IDXHIDIV20 511   4,78   0,94%
  • IDX80 133   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 138   -0,32   -0,23%
  • IDXQ30 140   1,13   0,81%

Investor asing beli bersih dalam dua hari terakhir, bagaimana selanjutnya?


Jumat, 27 Maret 2020 / 19:41 WIB
Investor asing beli bersih dalam dua hari terakhir, bagaimana selanjutnya?
ILUSTRASI. Warga memotret layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/3/2020). Pada perdagangan Jumat (27/3) investor asing melanjutkan aksi beli bersih saham (net buy) hingga Rp 221,32 miliar


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Bagi investor yang ingin masuk pasar saat ini, mereka bisa menggunakan strategi fast trade atau trading supaya meminimalisir risiko. Sukarno menambahkan, investor juga perlu memantau pergerakan rupiah. Jika rupiah kembali melemah maka membahayakan bagi pergerakan IHSG.

Jika IHSG gagal menguji level tertinggi hari ini pada perdagangan Senin nanti, Kemungkinan IHSG akan berbalik melemah. Adapun level high hari ini berada di 4.697.

"Gunakan strategi trading buy saja atau jika memang strategi investasi dalam jangka panjang sudah bisa cicil buy. Karena mayoritas sudah diskon, " kata Sukarno. Dia menambahkan untuk saham-saham yang dibeli maupun dilepas asing selama sepekan terkahir sama-sama menarik.

Baca Juga: IHSG menguat 8,36% dalam sepekan ke 4.545,57

Asal tahu saja, berdasar data RTI Business, saham-saham yang diminati asing selama sepekan terakhir ada BBCA, BMRI, ADRO, BSDE, dan MNCN. Sementara saham yang banyak di lepas asing seperti BBNI, ASII, CTRA, KLBF, dan UNTR.

Sementara itu, di tengah kondisi yang masih rawan koreksi, Jason melihat  saham-sajam yang mempunyai balance sheet atau neraca keuangan yang kuat lebih menarik. Dengan kata lain, emiten yang memiliki cash reserve besar dan minim utang. "Jadi dalam hal ini, prefer BBCA, UNVR, dan INDF," imbuh Janson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×