Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Bagi investor yang ingin masuk pasar saat ini, mereka bisa menggunakan strategi fast trade atau trading supaya meminimalisir risiko. Sukarno menambahkan, investor juga perlu memantau pergerakan rupiah. Jika rupiah kembali melemah maka membahayakan bagi pergerakan IHSG.
Jika IHSG gagal menguji level tertinggi hari ini pada perdagangan Senin nanti, Kemungkinan IHSG akan berbalik melemah. Adapun level high hari ini berada di 4.697.
"Gunakan strategi trading buy saja atau jika memang strategi investasi dalam jangka panjang sudah bisa cicil buy. Karena mayoritas sudah diskon, " kata Sukarno. Dia menambahkan untuk saham-saham yang dibeli maupun dilepas asing selama sepekan terkahir sama-sama menarik.
Baca Juga: IHSG menguat 8,36% dalam sepekan ke 4.545,57
Asal tahu saja, berdasar data RTI Business, saham-saham yang diminati asing selama sepekan terakhir ada BBCA, BMRI, ADRO, BSDE, dan MNCN. Sementara saham yang banyak di lepas asing seperti BBNI, ASII, CTRA, KLBF, dan UNTR.
Sementara itu, di tengah kondisi yang masih rawan koreksi, Jason melihatĀ saham-sajam yang mempunyai balance sheet atau neraca keuangan yang kuat lebih menarik. Dengan kata lain, emiten yang memiliki cash reserve besar dan minim utang. "Jadi dalam hal ini, prefer BBCA, UNVR, dan INDF," imbuh Janson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News