kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Investor Asing Banyak Membidik Saham Tambang dan Perbankan, Ini Kata Analis


Senin, 20 November 2023 / 05:50 WIB
Investor Asing Banyak Membidik Saham Tambang dan Perbankan, Ini Kata Analis
Investor Asing Banyak Membidik Saham Tambang dan Perbankan, Ini Kata Analis


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Belum tentu berlanjut

Namun, investor tetap harus waspada, lantaran sumbatan bagi capital inflow masih ada. Rio mengingatkan potensi capital outflow masih terbuka lebar menimbang masih adanya risiko ketidakpastian, terutama akibat kondisi geopolitik.

Sedangkan Ratih menyoroti potensi tren suku bunga tinggi yang masih berjalan hingga tahun depan. Alhasil, meski volatilitas global perlahan mereda dan pertumbuhan ekonomi nasional terjaga, pelaku pasar masih wait and see. Termasuk terhadap kebijakan moneter The Fed di awal Desember nanti.

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menambahkan bahwa potensi net buy akan berlanjut sampai tutup tahun 2023. Tapi secara akumulasi lebih berpeluang tetap membukukan net sell. Sukarno pun menyoroti sentimen pemilu.

"Untuk proyeksinya, tahun depan potensi net buy sebesar atau mendekati net sell di tahun ini. Kuncinya pemilu berjalan dengan kondusif, yang bakal jadi sentimen positif siapa pun yang menjadi pemenangnya," ujar Sukarno.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham AMRT, MTEL, dan MPMX Untuk Jumat (17/11)

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto ikut mengamati, biasanya IHSG juga cenderung stagnan menjelang pilpres. Dia lantas mengingatkan capital inflow yang kembali mengalir dalam dua hari terakhir belum bisa dikatakan sebagai titik balik.

Hanya saja, penurunan terbatas IHSG ini masih berupa koreksi sehat, yang justru layak dimanfaatkan sebagai momentum koleksi. William pun memilah sejumlah sektor dan saham yang berpeluang menjadi buruan investor asing pada akhir tahun ini.

Saham-saham emiten bank, tambang dan energi masih bisa unjuk gigi. Selain itu, William melihat sektor properti juga cukup seksi. Dia mengamati investor asing mulai mengakumulasi beberapa saham properti dalam satu bulan terakhir.

Dus, dari sektor tersebut pelaku pasar bisa mencermati saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Baca Juga: Ekonom: UMP 2024 Idealnya Naik hingga 8% untuk Dongkrak Konsumsi Rumah Tangga

Rovandi juga menjagokan saham bank, terutama empat big bank dan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS). Kemudian saham emiten tambang yakni MDKA, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Di samping itu, Rovandi menyodorkan saham poultry, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Sukarno memilah empat saham sebagai top picks yaitu BBRI, BBNI, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Sedangkan Rio menyematkan rekomendasi trading buy terhadap saham MDKA, PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×