Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - PT Intraco Penta Tbk (INTA) mencatat contract on hand yang telah diteken sebesar Rp 1,23 triliun sepanjang tahun berjalan. Sebagian besar kontrak tersebut akan direalisasikan pada tahun ini.
Melalui materi paparan publik, perusahaan distributor alat berat ini membeberkan kontrak tersebut mencakup kontrak dari semua lini bisnis INTA.
Saat ini, INTA bergerak di lima lini bisnis, yakni alat berat dan konstruksi, jasa pertambangan, industri dan manufaktur, jasa keuangan, serta energy dan kelistrikan.
Investor Relations Strategist INTA Ferdinand D menyatakan, sebagian besar kontrak tersebut didapat dari lini bisnis alat berat. “Itu pabrikasi ada tapi enggak besar. Mostly alat berat. Kan tambang lagi seksi jadi kami lagi laris,” katanya Kamis (8/9).
Ferdinand merinci, salah satu bagian dari kontrak tersebut adalah proyek fabrikasi tangki gas untuk infrastruktur migas hilir. Proyek ini terdiri dari MUD System (Drilling Rig) dan Butane Refrigerated tank. “Itu kami baru dapat dari Pertamina Gas untuk bikin tangki,” imbuhnya.
Menurut Ferdinand, perusahaan menargetkan 80% dari kontrak tersebut dapat direalisasikan pada tahun ini. Sisanya menyusul pada 2018.
“Sampai Juni saja penjualan sekitar Rp 1 triliun, kalau contract on hand masuk 80% jadi Rp 1,8 triliun. Sesuai dengan target kami,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News