Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - PT Intraco Penta Tbk (INTA) gencar menggarap lini bisnis pembangkit listrik. Perusahaan penyedia solusi alat berat ini tengah merampungkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Bengkulu.
Dalam materi paparan publik yang dipublikasikan INTA, Kamis (7/9), disebutkan nilai proyek PLTU berkapasitas 2x100 MW ini mencapai US$ 360 juta atau setara Rp 4,79 triliun.
INTA menggarap PLTU Bengkulu melalui anak usahanya, yaitu PT Inta Sarana Infrastruktur dan PT Inti Daya Perkasa. INTA memegang porsi 30% di PLTU tersebut.
PLTU yang dibangun oleh PT Tenaga Listrik Bengkulu (TLB) ini mematok periode konstruksi selama tiga tahun dengan kontrak bangun atau build operate transfer (BOT) selama 25 tahun. Pembangkit listrik ini ditargetkan dapat beroperasi pada Februari 2020.
INTA berpotensi mendapatkan guaranteed recurring revenues selama 25 tahun sebesar US$ 2,46 miliar, sesuai porsi kepemilikan di PLTU Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News