kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

INTP akan membangun pabrik semen terbesar


Rabu, 09 Oktober 2013 / 16:16 WIB
INTP akan membangun pabrik semen terbesar
ILUSTRASI. SKCK sangat dibutuhkan oleh mereka yang ingin melamar pekerjaan, baik swasta, BUMN atau PNS. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah


Reporter: Oginawa R Prayogo |

JAKARTA. Produsen semen merek "Tiga Roda", PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) meresmikan pembangunan pabrik semen ke 14 di Citeureup, Bogor. Pabrik ini diklaim akan menjadi pabrik semen terbesar yang ada di Indonesia.

Sahat Panggabean, Sekretaris Perusahaan menyampaikan nilai keseluruhan proyek ini sebesar Rp 5,5 triliun - Rp 6,5 triliun dan akan mempunyai kapasitas produksi 4,4 juta ton semen per tahun. Proyek ini diproyeksikan akan selesai di tahun 2015. Dia bilang proyek pabrik ini akan menjadi pabrik semen terbesar yang dimiliki Indonesia.

"Kapasitas produksi Indocement saat ini adalah 18,6 juta ton semen per tahun," ungkap Sahat saat peresmian pabrik tersebut di lokasi pabriknya, Rabu (9/10). Artinya jika ditambah pabrik baru tersebut kapasitas produksi semen INTP mencapai 23 juta ton per tahun.

Sahat juga menceritakan bahwa pabrik semen ini merupakan paling efisien terhadap lingkungan karena pabrik baru ini dilengkapi dengan filtrasi bag house sehingga dapat mengurangi emisi debu.

 Selain itu, pabrik ini juga dirancang untuk menghasilkan semen berkualitas tinggi dengan menggunakan bahan cementitous atau bahan baku rendah karbon yang akan mengurangi emisi CO2, energi dan air secara signifikan.

Sahat juga bilang bahwa pihaknya juga sedang menyelesaikan tahap akhir studi kelayakan untuk membangun dua pabrik semen baru dengan kapasitas produksi masing-masing minimal 2,5 juta ton per tahun yang berlokasi di Jawa Tengah dan luar Pulau Jawa. Sayang, Sahat enggan merinci rencana pabrik tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×