kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Intip Saham yang Paling Banyak Diborong Asing dalam Sepekan, BBRI dan ANTM Teratas


Senin, 02 Juni 2025 / 04:26 WIB
Intip Saham yang Paling Banyak Diborong Asing dalam Sepekan, BBRI dan ANTM Teratas
ILUSTRASI. Layar perdagangan saham pada sesi pertama perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/4/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat terkoreksi 0,32% ke level 7.175,81, sementara itu dalam sepekan terakhir IHSG tercatat menguat 0,47%.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu (28/5/2025) kemarin menjelang libur panjang.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG tercatat terkoreksi 0,32% ke level 7.175,81. Sementara itu dalam sepekan perdagangan terakhir IHSG tercatat menguat 0,47% dan dalam sebulan terakhir naik 7,44%.

Di tengah koreksi tipis IHSG, investor asing justru mencatatkan net buy jumbo Rp 1,37 triliun pada perdagangan Rabu kemarin.

Baca Juga: Intip Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Merosot, Senin (3/2)

Sementara itu, akumulasi net buy asing dalam sepekan perdagangan terakhir tembus Rp 2,28 triliun. Dan dalam sebulan terakhir mencapai 4,32 triliun.

Asing tampaknya mulai masuk ke bursa saham Indonesia setelah mencatatkan net sell jumbo dalam beberapa bulan terakhir.

Kenaikan IHSG dalam sepekan terakhir salah satunya dipicu aksi net buy asing terhadap saham big cap perbankan.

Baca Juga: Intip Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Naik Signifikan 2 Hari Terakhir

Berikut 10 saham net buy terbesar dalam sepekan terakhir

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,45 triliun
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 722,47 miliar
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 476,32 miliar
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 409,24 miliar
5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 298,8 miliar
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 127,08 miliar
7. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 98,46 miliar
8. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 73,3 miliar
9. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp 68,52 miliar
10. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 48,14 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×