kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.713   36,00   0,22%
  • IDX 8.704   71,51   0,83%
  • KOMPAS100 1.193   10,37   0,88%
  • LQ45 855   7,42   0,88%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   2,05   0,47%
  • IDXHIDIV20 514   0,17   0,03%
  • IDX80 133   1,27   0,96%
  • IDXV30 141   0,77   0,54%
  • IDXQ30 141   0,27   0,19%

Sahamnya Naik Ratusan Persen, BNBR dan TIRT Masuk Radar UMA di BEI


Senin, 08 Desember 2025 / 11:19 WIB
Sahamnya Naik Ratusan Persen, BNBR dan TIRT Masuk Radar UMA di BEI
ILUSTRASI. BEI memantau pergerakan saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/19/08/2025


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT).

Melansir pengumuman tanggal 5 Desember 2025, saham BNBR dan TIRT dinilai mengalami peningkatan harga saham di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA).

“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” ujarnya dalam pengumuman tersebut.

Melansir RTI, saham BNBR naik 30,65% dalam sepekan terakhir dan 97,56% dalam sebulan terakhir. BNBR terapresiasi 131,43% sejak awal tahun alias year to date (YTD).

Baca Juga: Sinyal The Fed Gairahkan IHSG, Cermati Saham-Saham Berikut Ini

Sementara, saham TIRT naik 56,45% dalam sepekan terakhir dan 120,45% dalam sebulan terakhir. Secara YTD, TIRT terbang 193,94%.

Bursa bilang, informasi terakhir yang dipublikasikan BNBR dan TIRT adalah terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek melalui website BEI.

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham BNBR dan TIRT, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Oleh karena itu, para investor disarankan melakukan beberapa hal.

Pertama, memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa.

Baca Juga: Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Melantai di BEI, Sahamnya Terbang hingga Sentuh ARA

Kedua, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya.

Ketiga, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

“Terakhir, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” tutur Bursa.

Selanjutnya: Prabowo Minta Mendagri Mencopot Bupati Aceh Selatan yang Umrah saat Bencana

Menarik Dibaca: Motorola Moto G06 Lebih tipis dari Moto G06 Power, Bawa Layar Luas 6.88 Inci

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×