kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.711   34,00   0,20%
  • IDX 8.704   71,51   0,83%
  • KOMPAS100 1.193   10,37   0,88%
  • LQ45 855   7,42   0,88%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   2,05   0,47%
  • IDXHIDIV20 514   0,17   0,03%
  • IDX80 133   1,27   0,96%
  • IDXV30 141   0,77   0,54%
  • IDXQ30 141   0,27   0,19%

Begini Proyeksi Arah Pergerakan Harga Emas Menjelang Rapat The Fed Desember 2025


Senin, 08 Desember 2025 / 12:11 WIB
Begini Proyeksi Arah Pergerakan Harga Emas Menjelang Rapat The Fed Desember 2025
ILUSTRASI. Harga emas diproyeksikan akan ada di level US$ 4.250 - US$ 4.300 per ons troi pada akhir tahun 2025.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Fed masih memberikan sinyal adanya penurunan suku bunga dalam keputusan FOMC pada pekan ini. Hal tersebut dinilai akan sedikit memberikan tekanan ke harga emas. 

Sebagai gambaran, emas saat ini ada di level US$ 4.210 per ons troi, sudah naik 60,84% sejak awal tahun alias year to date (YTD).

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, pemangkasan suku bunga hampir pasti akan terjadi pada FOMC pekan ini.

Para investor sudah memperhatikan sikap The Fed ke depan, apakah dalam pernyataannya akan bernada hawkish atau dovish.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 5.000 Jadi Rp 2.409.000 per Gram, Senin (8/12/2025)

Namun, bila tidak ada kejutan dan nada The Fed tidak lebih hawkish, maka emas berpotensi kembali naik. 

“Walaupun pergerakannya masih akan terbatas mengingat sepekan mendatang akan dirilis data inflasi Amerika Serikat (AS) dan nonfarm payroll (NFP),” ujarnya kepada Kontan, Senin (8/12/2025).

Harga emas diproyeksikan akan ada di level US$ 4.250 - US$ 4.300 per ons troi pada akhir tahun 2025. Sementara, pada kuartal I 2026 harga emas bisa menyentuh US$4.400 - US$ 4.650 per ons troi.

Baca Juga: Harga Emas Turun pada Senin (8/12) Pagi, Imbas Sentimen Kenaikan Cadangan Emas PBOC

Lukman melihat, harga emas sebenarnya lebih bersahabat terhadap investor saat ini lantaran koreksi harga masih rutin terjadi. Koreksi harga itu bisa menjadi momen yang bagus untuk masuk atau menambahkan posisi. 

“Investor sebaiknya membagi dua investasi emas. Sekitar 50-60% untuk jangka panjang dan 40-50% untuk short term, di mana mereka bisa buy on dip namun take profit ketika harga naik,” paparnya.

Selanjutnya: IHSG Naik 0,83% ke 8.704 pada Sesi I Senin (8/12), ADMR, GOTO, EXCL Top Gainers LQ45

Menarik Dibaca: Promo Pizza Hut Holiday Deals Desember, Pizza 1 Meter + Gratis 6 Minum Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×